Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden LaLiga: Krisis Finansial Barcelona Bukan karena Kontrak Messi, tapi...

Kompas.com - 01/02/2021, 19:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Presiden LaLiga, Javier Tebas, ikut buka suara soal kontrak "raksasa" Lionel Messi yang disebut sebagai penyebab krisis finansial Barcelona.

Dalam beberapa hari terakhir, kontrak Messi di Barcelona memang menjadi pembicaraan hangat.

Sebuah laporan surat kabar Spanyol, El Mundo, menyebutkan bahwa megabintang asal Argentina itu mendapatkan kontrak senilai 555 juta euro atau sekitar Rp 9,4 triliun di Barcelona.

Itu merupakan nilai kontrak terakhir Messi yang disepakati pada November 2017 dan akan berakhir 30 Juni 2021.

Baca juga: Detail Kontrak Lionel Messi di Barcelona, Terbesar dalam Sejarah Olahraga!

Dalam kontrak tersebut, Barcelona sepakat membayar Messi 138 juta euro (Rp 2,3 triliun) per musim.

El Mundo menyebut, kontrak Lionel Messi di Barcelona merupakan yang terbesar dalam sejarah olahraga.

Hingga saat ini, menurut klaim El Mundo, Messi telah mendapatkan 511 juta euro (Rp 8,7 triliun) dari kontrak tersebut.

Besarnya kontrak Messi itu kemudian menjadi sorotan karena dinilai sebagai penyebab krisis finansial yang dialami Barcelona.

Baca juga: Lionel Messi Raja Tendangan Bebas 5 Musim Terakhir, Ronaldo?

El Mundo Deportivo pada Selasa (26/1/2021) melaporkan bahwa saat ini Barcelona dililit utang sebanyak 1.173 euro atau sekitar Rp 20 triliun.

Itu artinya, utang Barcelona tersebut hampir separuh dari nilai kontrak Lionel Messi.

Terkait kontrak super besar Lionel Messi dan krisis finansial Barcelona, Javier Tebas turut memberikan pandangannya.

Tebas menilai, kondisi finansial Barcelona yang mengkhawatirkan bukan disebabkan oleh kontrak Messi.

Baca juga: Kontrak Megah Lionel Messi Bocor, Koeman Murka dan Mengancam...

Namun, menurut Tebas, krisis finansial Barcelona merupakan imbas pandemi Covid-19 yang juga memukul dunia sepak bola.

"Situasi keuangan Barcelona yang rapuh (seperti klub besar lainnya) bukan kesalahan Messi, tapi efek COVID yang menghancurkan," kata Tebas melalui akun Twitter-nya, Senin (1/2/2021).

"Tanpa pandemi, pendapatan yang dihasilkan oleh pemain terbaik dalam sejarah bisa mengimbangi biaya itu," imbuhnya.

"Beberapa media tidak memperlakukan masalah ini secara adil," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com