Olimpiade Tokyo, Lintasan Marathon Tanpa Penonton

OSAKA, KOMPAS.com - Perhelatan Osaka Marathon Putri pada Minggu (31/2/2021) menggunakan lintasan marathon tanpa penonton.

"Kami menggunakan lintasan tanpa penonton selama kegitan berlangsung," kata pernyataan resmi penyelenggara.

Lantaran pandemi corona, lokasi marathon hanya terbatas di Taman Nagai Osaka dengan finish di dalam Stadion Yanmar Nagai, tanpa disaksikan penonton.

Para pelari mengitari lokasi itu dengan 14 putaran di lintasan dalam Stadion Yanmar Nagai.

Panjang lintasannya 2,8 kilometer.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Atlet Timnas Jepang Kuasai Osaka Marathon

Dua atlet timnas marathon Jepang menguasai ajang Osaka Marathon Putri pada perhelatan lomba lari itu, Minggu (31/1/2021).

ANTARA FOTO/REUTERS/KYODO Warga dengan masker pelindung menjaga dari penularan virus COVID-19, mengantre secara berjarak untuk menyaksikan api Olimpiade saat tur Reli Api Olimpiade Tokyo 2020 di Fukushima, Jepang, Selasa (24/3/2020).

"Juara pertama adalah Mao Ichiyama," kata pernyataan resmi penyelenggara.

Catatan Ichiyama masih kalah 2 menit dari capaian Mizuki Noguchi, pemain timnas Jepang di Olimpiade Athena 2004.

Mizuki Noguchi, pada Berlin Marathon 2005 mencatatkan angka 2 jam 19 menit 12 detik.

Mao Ichiyama juga belum mampu mengalahkan catatan Mizuki Noguchi pada 2003.

AFP/BEHROUZ MEHRI Obor Olimpiade 2020 saat dipamerkan ke publik pada 1 Juni 2019 di Tokyo.

Kala itu, Noguchi mencatatkan angka 2 jam 21 menit 18 detik.

Sementara, Honami Maeda menduduki peringkat kedua.

Pada marathon kali ini, Honami Maeda memperbaiki rekornya sendiri 2 jam 23 menit 30 detik.

Honami Maeda juga anggota timnas Jepang.