KOMPAS.com - Kekalahan Conor McGregor dari Dustin Poirier di UFC 257 terus mengundang reaksi dari berbagai belahan dunia MMA. Terkini, Javier Mendez, pelatih rival terberat McGregor pun mengutarakan pendapatnya.
Javier Mendez adalah pendiri American Kickboxing Academy (AKA), salah satu sasana MMA terbaik di Amerika Serikat.
Mendez juga pelatih rival terberat McGregor, Khabib Nurmagomedov, semenjak 2012 lalu.
Menurut Mendez, kekalahan McGregor pada ronde kedua main event UFC 257 datang karena petarung asal Irlandia tersebut seperti terlihat tak siap menghadapi serangan-serangan Poirier.
"Ketika saya lihat Dustin mulai melancarkan serangan ke kaki, saya berpikir bahwa kuda-kuda Conor terlihat tidak tepat," ujarnya seperti dikutip dari mixedmartialarts.com.
"Jadi, saya langsung berpikir ini akan jadi masalah."
Baca juga: Cedera Conor McGregor di UFC 257, Urat Syaraf di Betis Jadi Sasaran
Mendez kemudian mengatakan kalau serangan McGregor yang sempat masuk ke Poirier membuat dinamika pertarungan berubah dengan Poirier menjadi lebih agresif.
Ia juga mempertanyakan persiapan McGregor jelang laga karena petarung asal Irlandia itu gagal mengantisipasi strategi Poirier.
"Rencana yang hebat dari Dustin untuk menyerang kaki dan melancarkan tendangan-tendangan ke betis McGregor," ujar pria yang mendirikan AKA pada 1985 tersebut itu lagi.
"Penilaian buruk dari Conor untuk tak bersiap menghadapi itu. Saya tak mengerti bagaimana dia bisa tak siap untuk menghadapi serangan itu di saat setiap orang melakukannya."
"Saya memperingati Khabib tiap hari (sebelum laga kontra Justin Gaethje di UFC 254) bahwa Justin akan mengincar kaki. Setiap hari saya mengingatkan hal itu," tutur Mendez lagi.
"Saya juga pikir Conor akan mendapat peringatan karena itu senjata besar."
UFC Stats mencatat Poirier melancarkan 89 serangan berjarak (46 sukses) sementara McGregor 63 serangan berjarak dengan 27 sukses.
Poirier juga tercatat melakukan 18 serangan sukses ke kaki McGregor, mayoritas dilancarkan dari kaki kirinya ke kaki kanan McGregor yang jadi tumpuan.
McGregor tak melihat serangan ke kaki Poirier sebagai prioritas dengan ia hanya melancarkan dua serangan ke area tersebut.