Isi Hati McGregor Usai Dihajar Poirier dan Dipaksa Menepi Maksimal 6 Bulan

KOMPAS.com - Petarung asal Republik Irlandia, Conor McGregor, mengungkapkan perasaannya usai dilarang tampil selama enam bulan akibat menerima dampak medis.

Duel Conor McGregor vs Dustin Poier di UFC 257, Minggu (24/1/2021), membuat The Notorious, julukan McGregor, menelan pil begitu pahit.

Pada duel di Fight Island, Abu Dhabi, tersebut McGregor harus kalah secara TKO dari Poirier pada ronde kedua yang tersisa 2 menit 32 detik.

Ironisnya, kekalahan tersebut juga membuat petarung berusia 32 tahun itu harus absen maksimal enam bulan karena dampak atau konsekuensi medis.

Rinciannya, ia harus beristirahat wajib 45 hari agar badannya pulih setelah menerima kekalahan KO/TKO.

McGregor juga mendapat 180 hari suspensi medis karena potensi cedera fibula (tulang penyangga kecil di belakang tibia) dan tibia (tulang kering kaki) di kaki kanannya.

Baca juga: Usai Dikalahkan Poirier, Conor McGregor Dilarang Bertarung Selama 6 Bulan karena Dampak Medis

Jika ingin kembali lebih cepat, McGregor harus mendapat rekomendasi dokter dan hasil rontgen x-ray yang mengatakan cedera tibia serta fibula tersebut tak separah perkiraan awal.

Faktor yang membuat The Notorious cedera parah adalah karena betis kanannya menjadi sasaran tendangan kaki kiri Poirer berkali-kali  pada Ahad lalu.

Tendangan-tendangan itu merupakan momen kunci yang membuat McGregor mulai kehilangan keseimbangan.

Kemudian, Porier yang melihat peluang langsung melakukan pukulan jab dan uppercut bertubi-tubi hingga wasit menghentikan pertarungan.

Tak ayal McGregor usai pertarungan terpincang-pincang dan sampai mengaku kakinya sempat mati rasa akibat menerima tendangan mematikan dari Poirier.

Baca juga: Teknik di Balik Tendangan Poirier yang Berujung Dampak Medis bagi McGregor

Kini, ia sudah dipastikan cedera, plus harus absen setengah tahun sebagaimana dikutip dari MMA Junkie, Kamis (27/1/2021).

Tak lama setelahnya, The Notorious yang baru comeback ke oktagon pun buka suara usai kalah dari Poirer, plus soal dampak medis yang diterimanya.

McGregor menyatakan ia tak akan menyerah untuk terus bertarung, meski telah kalah dari Poirier dan baru bisa tampil lagi setelah dirawat selama enam bulan ke depan.

"Tentu, saya butuh menjalankan aktivitas. Ayolah, Anda tidak akan luput dari ketidakaktifan dan memang begitulah adanya," kata McGregor seperti dikutip KOMPAS.com dari BolaSport.com, Jumat (28/1/2021).