Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo, Pemerintah Jepang Siapkan Rencana 10.000 Staf Bidang Kesehatan

Kompas.com - 26/01/2021, 23:03 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Menteri Urusan Olimpiade Seiko Hashimoto mengatakan saat ini pemerintah Jepang menyiapkan rencana 10.000 staf bidang kesehatan.

Upaya ini menjadi bagian dalam melaksanakan Olimpiade Tokyo secara tepat waktu.

"Bagian dari rencana menjaga kesehatan atlet itu adalah dengan mempersiapkan tenaga medis," kata Menteri Urusan Olimpiade Seiko Hashimoto di hadapan parlemen, Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Pemerintah Jepang Ingatkan Kembali Kesehatan Atlet

Seiko Hashimoto, perempuan menteri itu mengatakan pihaknya akan merekrut sekitar 10.000 staf bidang kesehatan dalam rangka menyukseskan Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung mulai 23 Juli 2021 itu.

Data menunjukkan, Jepang masih memiliki tingkat pandemi corona yang tinggi menjelang sekitar 200 hari perhelatan Olimpiade.

Salju menyelimuti area Sapporo Snow Festival ke-70 di Odori Park, Kota Sapporo, Prefektur Hokkaido, Jepang, Senin (11/2/2019). Sapporo Snow Festival merupakan acara musim dingin tahunan yang digelar di Kota Sapporo.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Salju menyelimuti area Sapporo Snow Festival ke-70 di Odori Park, Kota Sapporo, Prefektur Hokkaido, Jepang, Senin (11/2/2019). Sapporo Snow Festival merupakan acara musim dingin tahunan yang digelar di Kota Sapporo.

Bahkan, hingga ini, kota-kota besar di Tokyo masih berstatus darurat karena terpaan pandemi corona.

"Kami akan meninjau ulang kembali penetapan status itu pada Minggu (7/1/2021)," ujar Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.

Total, hingga kini, ada sekitar 5.000 kematian lantaran pandemi Covid-19.

Ilustrasi social distancingSHUTTERSTOCK Ilustrasi social distancing

Atlet

Obor Olimpiade diarak pada acara penyerahan api Olimpiade untuk Olimpiade Tokyo 2020 pada 19 Maret 2020. Seremoni diadakan tanpa penonton sebagai langkah pencegahan dari penyebaran virus corona.AFP/ARIS MESSINIS Obor Olimpiade diarak pada acara penyerahan api Olimpiade untuk Olimpiade Tokyo 2020 pada 19 Maret 2020. Seremoni diadakan tanpa penonton sebagai langkah pencegahan dari penyebaran virus corona.

Para dokter sudah mengingatkan bahwa fasilitas kesehatan terancam kolaps apabila ada klaster baru pada Olimpiade Tokyo nanti.

Pada Olimpiade Tokyo nanti ada sekitar 11.000 atlet dari 200 negara berpartisipasi.

Sementara itu, belum ada keputusan mengenai diizinkan atau tidaknya keberadaan penonton pada laga-laga Olimpiade nanti.

Ilustrasi Vaksin Covid-19 (shutterstock). Kompas.COM/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi Vaksin Covid-19 (shutterstock).

"Tidak ada keputusan mengenai hal itu sebelum musim panas," tutur Seiko Hashimoto.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) sejauh ini bakal mengupayakan agar atlet mendapatkan prioritas vaksinasi.

Sementara, Presiden Komite Olimpiade Perancis memperingatkan bahwa atlet yang tidak divaksinasi anti-virus corona bakal menghadapi kesulitan ekstrem di Jepang.

Termasuk, saat 14 hari masa karantina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com