TOKYO, KOMPAS.com - Usai menetapkan hitung mundur perhelatan Olimpiade Tokyo pada 2021, penyelenggara, Tokyo 2020, kembali mengingatkan bahwa protokol anti-virus corona adalah persiapan wajib.
"Semua pihak sudah terlibat dan tengah mempersiapkan hal tersebut," kata Presiden Komite Olimpiade Tokyo Yoshiro Mori.
Baca juga: Olimpiade Tokyo: Vaksinasi Jadi Syarat Penting
Seluruh pemangku kepentingan, aku Mori, memang tengah menghadapi kondisi tak menentu lantaran Jepang kembali mencatatkan lonjakan jumlah terinfeksi virus Covid-19.
Saat ini, Tokyo pun berstatus darurat hingga 8 Februari 2021.
Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga optimistis pihaknya pasti menyelenggarakan Olimpiade Tokyo pada 2021.
Jepang akan tetap melangsungkan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021 sampai dengan 8 Agustus 2021.
Sementara itu, Paralimpik Tokyo akan berlangsung mulai 24 Agustus 2021 hingga 5 September 2021.
"Olimpiade Tokyo adalah isu penting," kata PM Suga.
"Kami secara tegas memastikan bahwa Olimpiade tetap berlangsung," imbuhnya.
Jepang sendiri bakal melakukan vaksinasi pada Februari mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.