TOKYO, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga menegaskan bahwa kesehatan adalah kunci penting tetap terselenggaranya Olimpiade Tokyo pada 2021.
"Kami akan tetap menyelenggarakan Olimpiade Tokyo," kata PM Suga menekankan kembalinya komitmen Jepang.
Jepang akan tetap melangsungkan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021 sampai dengan 8 Agustus 2021.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Kota Tokyo Masih Tertutup untuk Pertandingan Olahraga
Sementara itu, Paralimpik Tokyo akan berlangsung mulai 24 Agustus 2021 hingga 5 September 2021.
Selain bakal menerapkan protokol kesehatan ketat mulai dari mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, pemakaian masker, serta kebiasaan menjaga jarak, Jepang juga melakukan berbagai langkah untuk menjaga kualitas udara tetap bersih.
Khususnya, kualitas udara di lokasi-lokasi perhelatan laga di Tokyo, di dalam stadion, hingga perkampungan atlet serta tempat tinggal para ofisial hingga wartawan.
Virus Covid-19
Sebagaimana komitmen sebelumnya tentang kualitas udara untuk mencegah penularan virus Covid-19, pemerintah Jepang dan penyelenggara Olimpiade dan Paralimpik Tokyo mendapat dukungan dari perusahaan Panasonic.
Komitmen Panasonic sendiri untuk Olimpiade dan Paralimpik Tokyo termaktub pada laman panasonic.com .
Sebagai warga dunia, prinsip-prinsip Panasonic selaras dengan misi Olimpiade.
Laman itu menulis, Panasonic sudah ambil bagian pada Olimpiade selama lebih dari 30 tahun dan Paralimpik sejak 2014.
Pada kesempatan-kesempatan itu, Panasonic sebagai mitra menyediakan peralatan dalam kategori audio-visual, peralatan rumah tangga, dan sepeda listrik.
Terkini, sebagaimana pernyataan resmi Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) Tomonobu Otsu, Selasa (12/1/2021), Panasonic dalam kerja sama dengan Texcell asal Perancis menegaskan bahwa teknologi nanoe™ X dapat menghambat penyebaran virus berbahaya.
"Virus berbahaya itu adalah virus corona," kata Tomonobu Otsu.
Sebagaimana diketahui, teknologi nanoe™ X, disematkan di produk pendingin udara (AC) Panasonic.