Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Nama-nama Legendaris, Buffon Jadi Kiper Terbaik Sepanjang Masa

Kompas.com - 03/01/2021, 15:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Penjaga gawang veteran Juventus, Gianluigi Buffon, dinobatkan sebagai kiper terbaik sepanjang masa. Buffon mengalahkan sejumlah nama legendaris termasuk Lev Yashin dan Iker Casillas.

La Gazzetta dello Sport meminta 18 kiper dari 18 negara berbeda, baik yang masih aktif maupun sudah gantung sepatu, untuk memilih satu nama yang dianggap terbaik di posisi mereka.

Dari 18 kiper tersebut beberapa di antaranya adalah Manuel Neuer (Jerman), Peter Schmeichel (Denmark), Michel Preud'homme (Belgia), Dino Zoff (Italia), Julio Cesar (Brasil), serta eks kiper eksentrik timnas Meksiko, Jorge Campos.

Sebanyak tujuh suara dari 18 panelis itu sepakat menyebut Gianluigi Buffon sebagai kiper terbaik di dunia sepanjang masa.

Baca juga: Buffon Dihantui Kenangan Buruk dan Penyesalan, Man United Penyebabnya

Neuer yang memenangi Piala Dunia 2014 bersama timnas Jerman dan Liga Champions 2020 dengan Bayern Muenchen menempatkan Buffon beserta Lev Yashin sebagai kiper terbaik sepanjang masa pilihannya.

"Gigi (Buffon) adalah pria besar yang hebat, dengan karakternya yang juga luar biasa," ucap Neuer.

"Bagi saya, dia selalu menjadi contoh, bukan hanya di atas lapangan. Seorang kiper dengan refleks fenomenal," imbuhnya.

Pujian juga datang dari dari Julio Cesar yang sering beradu teknik dengan Buffon saat kiper Brasil itu memperkuat Inter Milan.

"Saya menjadi kiper yang lebih baik karena Buffon. Saya berterima kasih kepadanya, khususnya sejak saya tiba di Italia," kata Cesar.

Baca juga: Jadi Korban Gol Messi dan Dapat 2 Botol Bir, Begini Respons Buffon

"Bagi saya, Gigi adalah contoh dan juga sosok yang memberikan motivasi seumur hidup. Saya tumbuh setiap hari dengan belajar darinya," tandasnya.

Sementara, Dino Zoff turut memberikan pujian kepada Gianluigi Buffon meski ia tidak menempatkan nama Buffon sebagai kiper terbaik sepanjang masa pilihannya.

Zoff lebih memilih Yashin, Sepp Meier, Gordon Banks, serta dirinya sendiri.

"Sejak 1995, Gigi telah berada di level atas. Dia adalah pemain hebat sejak masih muda," puji Zoff.

"Kebaikan terbesar yang dia miliki adalah kesinambungan, bahkan sangat sulit untuk membandingkannya dengan (kiper) pada era yang berbeda," imbuh eks pemain yang juga pernah membela Juventus itu.

Baca juga: Barcelona Vs Juventus - Ronaldo 2 Gol, Buffon Bikin Messi Mati Kutu

Gianluigi Buffon menembus tim utama Parma pada 1995 saat usinya baru 17 tahun. Pada tahun yang sama, kiper kelahiran Carrara itu melakoni debut profesionalnya.

Buffon membela Parma hingga 2001, lalu pindah ke Juventus dan meraih banyak kesuksesan di sana.

Sempat berseragam Paris Saint-Germain pada 2018-2019, Buffon memutuskan kembali ke Juventus dan bertahan hingga kini.

Gianluigi Buffon mencatatkan 176 caps bersama timnas Italia dan ikut menjuarai Piala Dunia 2006 yang digelar di Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com