KOMPAS.com - Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar, batal menggelar mega pesta Tahun Baru dengan di tanah kelahirannya, Brasil, setelah ia mendapat kritik dari media setempat dan juga media sosial.
Pemain bernama lengkap Neymar da Silva Santos Junior tersebut kembali menjadi buah bibir belum lama ini.
Neymar Jr dikabarkan bersiap menggelar pesta raksasa dengan mengundang tamu sebanyak 500 orang di Mangaratiba sekitar 130 km dari kota Rio de Janeiro, Brasil.
Pesta itu dikabarkan mulai pada 25 Desember dan akan berlanjut hingga Tahun Baru
Kabar soal pesta mewah tersebut menuai kritik dan kecaman dari masyarakat serta media Brasil.
Kasus Covid-19 di Brasil telah menginfeksi 7,6 juta orang dan mendekati angka 200.000 korban jiwa dengan belum terlihat akan reda dalam waktu dekat.
Jumlah kematian tersebut merupakan yang terburuk kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Baca juga: Kenang Trio MSN, Messi Ungkap Percakapan WhatsApp dengan Suarez dan Neymar
Pemerintah negara bagian Rio de Janeiro sebenarnya tak melarang pesta di kediaman pribadi sementara pemerintah setempat di Mangaratiba mengaku "tak punya kekuatan" untuk melakukan intervensi.
Akan tetapi, pihak Neymar membantah menggelar pesta dengan skala besar.
Pihaknya mengaku sang bintang hanya merayakan Tahun Baru dengan keluarga dan teman terdekatnya.
"Neymar Jr tidak menyelenggarakan pesta Malam Tahun Baru. Kami berada di tengah-tengah pandemi dan dia bersama keluarga serta teman," layanan komunikasinya mengatakan kepada surat kabar O Estado di Sao Paulo, seperti dikutip dari Le Parisien.
Di tengah kontroversi tersebut, Neymar justru mengunggah foto dirinya tengah menjalani tes Covid-19.
Pemain berusia 28 tahun itu memasang video sedang menjalani tes swab Covid-19 lewat akun Twitter miliknya.
Baca juga: Neymar Ingin Main Bareng Lagi, Begini Tanggapan Lionel Messi
Dalam postingan video tersebut, Neymar menulis ia menjalani tes yang ke-50.
This was my 50th test !
Made with @triller #triller pic.twitter.com/7d9Y0I433t
— Neymar Jr (@neymarjr) December 31, 2020
Kendati demikian, pihak berwajib di Rio de Janeiro telah mengumumkan pembukaan penyelidikan kabar pesta Neymar itu setelah menerima beberapa pengaduan.