Paus Fransiskus, Fans yang "Membelot" ke Boca Juniors

KOMPAS.com - Sepak bola sejatinya milik semua umat manusia, baik dari kalangan atas hingga bawah, termasuk Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus merupakan seorang pemimpin Gereja Katolik dan sekaligus kepala Negara Vatikan.

Paus Fransiskus sebenarnya adalah salah satu penggemar klub asal Argentina, San Lorenzo.

Dia menjadi penggemar San Lorenzo sejak usianya masih muda.

Baca juga: Diego Maradona Meninggal, Hanya Satu Lampu Menyala di Markas Boca Juniors

Akan tetapi, kini dia seakan "membelot" sebagai salah satu anggota penggemar rival San Lorenzo, yakni Boca Juniors.

Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Boca Juniors, Jorge Ameal, melalui akun Twitternya.

Jorge Ameal mengunggah foto kartu anggota Boca Juniors milik Paus Fransiskus.

"Saya bangga mengetahui bahwa Paus Fransiskus sudah memiliki kartu keanggotaan Boca dan akan menerima jersey dengan tanda tangannya," tulis presiden Boca Jorge Ameal di Twitter.

Baca juga: Telat Latihan, Eks Pemain Boca Juniors Ini Mengaku Diculik Alien

Ameal memposting foto saat Fransiskus menerima kartu keanggotaan Boca Juniors di Vatikan.

Dia juga mengunggah jersey Boca dengan Fransiskus dengan nomor satu di punggung yang akan diberikan kepada Paus.

Melansir AFP, kegiatan tersebut tak lepas dari kemitraan pendidikan antara Boca Juniors dengan jaringan pusat pendidikan "Scholas Occurentes" yang didukung oleh Vatikan.

Un orgullo saber que el Papa Francisco ya tiene su carnet de Boca y recibir la camiseta con su firma. Con José del Corral, presidente de Scholas Occurrentes, avanzamos un convenio en el que el club será socio estratégico en todo el país para los proyectos de la red de escuelas. pic.twitter.com/fcjSB0aH46

— Jorge Amor Ameal (@AmealJorgeAmor) December 14, 2020

Hal itu didirikan di Buenos Aires oleh Paus Fransiskus ketika dia menjadi uskup agung Katolik Roma di ibu kota Argentina.

Baca juga: Pupus, Harapan Boca Juniors Pinang Cavani

Sekarang kemitraan pendidikan itu ada di 190 negara dan menyatukan 400.000 pusat pendidikan yang dilindungi oleh Vatikan.

Masih melansir AFP, Paus Fransiskus tumbuh mendukung San Lorenzo dan biasa pergi ke stadion untuk menonton pertandingan dengan ibunya, sementara ayahnya bermain untuk tim bola basket klub.