KUPANG, KOMPAS.com - Jenazah Eduardus Nabunome, legenda atletik Indonesia tiba di Soe, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (15/10/2020) siang.
Jenazah mantan pelari maraton Indonesia itu diterbangkan dari Jakarta pada Rabu (14/12/2020) pukul 22.45 WIB.
Setelah tiba di Soe, jenazah lalu disemayamkan semalam di rumah jabatan Wakil Bupati TTS.
Bupati TTS, Epy Tahun, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (16/10/2020), mengatakan bahwa jenazah Eduardus dimakamkan di Desa Kaeneno, Kecamatan Fautmolo.
Baca juga: Eduardus Nabunome, Si Pencetak Hattrick SEA Games Itu Kini Telah Tiada
"Jenazah Bapak Eduardus akan dimakamkan sebentar siang pukul 14.00 WITA," kata Epy.
Pemakaman Eduardus akan dihadiri pula oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
Sebelumnya diberitakan, Eduardus Nabunome, mantan pelari jarak jauh pada era 1980-an, tutup usia, pukul 21.20 WIB, Senin (12/10/2020).
Pada sehari sebelumnya, Minggu (11/10/2020), pria yang karib disapa Edu itu dirawat di RS Jantung Harapan Kita
"Coach Edu terkena serangan jantung saat latihan di kawasan Gelora Bung Karno," kata Kurniasih Budi kepada Kompas.com, salah satu orangtua siswa Eduard Atletik Club, tempat Eduardus Nabunome melatih talenta-talenta muda olahraga atletik di kawasan di tempat tinggalnya.
Pada masanya, ia adalah pelari dengan raihan prestasi di nomor 10.000 meter.
Baca juga: Selamat Jalan Eduardus Nabunome, Rekormu Abadi...
Edu mencatatkan 14 rekor lari jarak jauh dan menengah pada periode 1980-1990.
Dari jumlah itu, 5 rekor nasional masih bertahan atas namanya.
Almarhum Edu meninggalkan seorang istri, Marcelina Ina N Piran, dan enam orang anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.