Dua Nama Dicoret dari Pelatnas Panahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejauh ini, ada dua nama atlet yang dicoret dari pelatnas panahan.

Para atlet itu adalah Diananda Choirunnisa dan Riau Ega Agatha.

"Keduanya dianggap indisipliner, melanggar aturan federasi," kata Izuu Farhan Fajri, Manajer Timnas Panahan Indonesia Izzu Farhan Fajri.

Baca juga: Panahan Incar Uji Tanding di Yogyakarta

Hingga kini, cabang olahraga panahan menyiapkan delapan atlet untuk menghadapi Olimpiade Tokyo pada 2021.

AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN Dalam foto ini terlihat atlet panahan Korea Selatan Lee Woo-seok yang merah medali perak dan atlet Indonesia Ega Agata Salsabilla mengapit sang juara Kim Woo-jin dalam penyerahan medali nomor recurve individual putra di Asian Games Jakarta 2018.

Sementara, pelatnas panahan dimulai pada Agustus 2020 di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.

Para atlet adalah Hendra Purnama, Arief Dwi Pangestu, Muhammad Hanif Wijaya, Ryan Rafi Adiputro, Titik Kusumawardani, Linda Lestari, Rezza Octavia, dan Dela Berliana.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Atlet Panahan Indonesia Okka Bagus Subekti membidik sasaran saat bertanding melawan atlet Chinese Taipei, Wei Chun-Heng, Luo Zheng-Wei dan Deng Yu-Cheng daam perebutan final nomor Recurve Mens Team pada ajang 18th Asian Games Invitation Tournament di Lapangan Panahan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (14/2/2018). Tim recurve putra Panahan Indonesia kalah dari tim putra Panahan Chinese Taipei dengan skor 3-5.

Selanjutnya, cabang olahraga panahan mengincar Yogyakarta sebagai lokasi uji tanding.

"Rencananya di Yogyakarta namun waktunya masih digodok penanggalannya," kata Izzu Farhan Fajri.

Menurut Izzu, Yogyakarta lebih aman dari penularan Covid-19.

"Kemenpora juga sudah memberikan lampu hijau untuk latihan di sana," imbuh Izzu.

Shutterstock Logo Olimpiade Tokyo 2020

Saat ini, para atlet harus memaksimalisasikan latihan karena berbagai kejuaraan panahan batal lantaran pandemi.