Dua Klub Ini Ikuti Peraturan Terkini NBA

WASHINGTON, KOMPAS.com - Dua klub anggota Liga Bola Basket Profesional AS (NBA) mengikuti peraturan terkini NBA yang sudah dirilis sejak musim kompetisi lalu, 2019-2020.

Kedua klib itu adalah Washington Wizards dan Chicago Bulls.

"NBA merilis peraturan terkini mengenai sponsor internasional dari luar AS," kata pernyataan NBA.

Baca juga: Bulls Cari Sponsor Internasional

Peraturan terkini NBA menunjukkan bahwa klub mendapat izin menggandeng sponsor internasional untuk masa kontrak tiga tahun.

AFP/RON HOSKINS/NBAE via GETTY IMAGES Pemain Washington Wizards, John Wall, bersiap melakukan tembakan bebas saat menghadapi Indiana Pacers pada laga kelima semifinal Wilayah Timur di Bankers Life Fieldhouse, Selas (13/5/2014). Wizards menang 102-79.

Di NBA, klub Washington Wizards adalah klub pertama yang mendapatkan dukungan sponsor dari luar AS.

Klub itu sukses menggandeng perusahaan teknologi asal Jepang, NEC.

Sementara itu, Chicago Bulls memperluas pasarnya dengan mengupayakan sponsor internasional dari luar AS memasuki musim kompetisi 2020-2021.

"Kami bekerja sama dengan Sportfive untuk mencari sponsor dari luar AS," kata pernyataan Bulls.

AFP Pebasket Chicago Bulls, Derrick Rose, bersiap menjalani pertandingan melawan Miami Heat di American Airlines Arena, Miami, Florida, 7 April 2016.

Bulls dan Sportfive meyakini bahwa kerja sama untuk sponsor internasional itu bisa menghasilkan pendapatan hingga 1 miliar dollar AS, salah satunya melalui penjualan produk secara internasional.

Michael Jordan

THE SUN Michael Jordan dan istrinya, Yvette Prieto.

Michael Jordan mejadi inspirasi Chicago Bulls tatkala dirinya berhasil menggandeng Netflix sebagai mitra untuk memperluas cakupan pasar tak hanya di wilayah AS.

Kolaborasi keduanya terlihat pada film dokumenter "The Last Dance" yang rilis pada April 2020.

Film itu berkisah mengenai perjalanan Michael Jordan, bintang Chicago Bulls.

IMDb The Last Dance (2020)

Netflix sendiri mempunyai 23,8 juta pengguna di seluruh dunia untuk layanan video streaming digital.

"Kami punya modal 100 juta fans di seluruh dunia," kata Direktur Pengembangan Bisnis Chicago Bulls, Mark Levitt.