Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man United Dapat Penalti dari VAR Setelah Laga Berakhir, Begini Penjelasannya

Kompas.com - 26/09/2020, 23:26 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber IFAB

KOMPAS.com - Manchester United berhasil menaklukkan tuan rumah Brighton & Hove Albion pada lanjutan pekan ketiga Premier League atau kompetisi kasta taratas Liga Inggris 2020-2021.

Laga Brighton vs Man United yang digelar di Stadion American Express, Sabtu (26/9/2020) malam WIB, berakhir dengan skor 2-3 untuk pasukan Ole Gunnar Solskjaer.

Brighton lebih dulu unggul pada menit ke-40 melalui sepakan penalti Neal Maupay.

Manchester United kemudian bisa menyamakan skor pada menit ke-43 setelah Lewis Dunk mencetak gol bunuh diri.

Tim berjulukan Setan Merah itu kemudian berbalik unggul lewat gol Marcus Rashford pada menit ke-55.

Baca juga: Brighton Vs Man United - Injury Time Dramatis, Setan Merah Berjaya

Namun, kemenangan Man United yang sudah di depan mata tampaknya akan buyar ketika Solly March menjebol gawang David de Gea pada menit kelima masa injury time babak kedua.

Drama lalu terjadi pada menit ke-96. Wasit Chris Kavanagh yang sudah meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga kembali melanjutkan pertandingan.

Kavanagh memulai lagi pertandingan setelah melihat tayangan Video Assistant Referee (VAR) dan menemukan Neal Maupay melakukan handball di kotak penalti Brighton.

Maupay dianggap melakukan handball ketika mencoba menghalau bola sundulan Harry Maguire. Bruno Fernandes yang menjadi algojo penalti berhasil melakukan tugasnya dengan sempurna.

Sepakan penalti Fernandes ketika masa injury time babak kedua memasuki menit ke-10 membuat Man United menang 3-2 atas Brighton.

Baca juga: Brighton Vs Man United, Komentar Bruno Fernandes Usai Selamatkan Setan Merah

Seusai pertandingan, pertanyaan kemudian muncul. Apakah gol Bruno Fernandes sah lantaran dicetak setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga?

Menurut regulasi International Football Association Board (IFAB) poin 8.13, VAR boleh digunakan untuk meninjau insiden yang terjadi sebelum wasit meniup peluit akhir dan pertandingan bisa dimainkan kembali setelah wasit melakukan pengecekan.

"VAR seperti asisten wasit - jika asisten wasit mengindikasikan sebuah pelanggaran terjadi sebelum wasit meniup peluit akhir, wasit masih bisa mengambil tindakan selama dia belum meninggalkan lapangan permainan."

"Jika ini terjadi, VAR secepat mungkin harus menyampaikan kepada wasit yang bisa menginformasikan kepada pemain dan mencegah mereka meninggalkan lapangan pertandingan. Insiden tersebut kemudian harus ditinjau dengan prosesur normal VAR (mengecek, meninjau dll)."

"Untuk menghindari masalah seperti itu, pada menit akhir babak, VAR harus segera menginformasikannya. Wasit akan melakukan pengecekan/peninjauan ulang sehingga, jika memungkinkan, wasit dapat menghentikan permainan/penundaan sebuah restart untuk menghindari review setelah peluit akhir babak dibunyikan."

Baca juga: Brighton Vs Man United, Solskjaer: Karakter adalah Alasan Kami Menang

Sebelumnya, insiden yang hampir sama terjadi dalam pertandingan Mainz vs Freiburg di Bundesliga pada 2018.

Pada pertandingan tersebut, wasit Guido Winkmann memberikan penalti untuk Mainz bahkan setelah sebagian pemain meninggalkan lapangan saat jeda babak.

Winkmann memanggil pemain dari kedua tim yang sudah masuk ke ruang ganti setelah melihat VAR dan menilai salah satu pemain Freiburg melakukan handball.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Liga Spanyol
Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Liga Spanyol
Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Liga Inggris
Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Badminton
Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Liga Indonesia
Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Liga Inggris
Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Liga Inggris
VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

Liga Indonesia
Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com