Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Mendalam Perayaan Gol Mo Salah, Solidaritas bagi Sahabat

Kompas.com - 13/09/2020, 04:14 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, melakukan selebrasi tak biasa setelah ia menceploskan gol ketiganya pada laga kontra Leeds United, Sabtu (12/9/2020).

Mohamed Salah menjadi bintang pada kemenangan 4-3 laga Liga Inggris di Stadion Anfield tersebut.

Bagaimana tidak, Mohamed Salah mencetak hat-trick pada partai pembuka musim The Reds tersebut.

Dua gol ia bukukan dari titik putih, termasuk gol yang memastikan hat-tricknya dua menit sebelum pertandingan bubar.

Hal menarik adalah Salah melakukan selebrasi dengan menutup kedua kupingnya, perayaan tak lazim bagi penyerang yang dua kali menjadi top skorer Liga Inggris tersebut.

Menurut penjelasan dari kontributor BBC Afrika, Tarek Talaat, perayaan tersebut merupakan penghormatan Salah kepada selebrasi temannya, Moamen Zakaria, yang menderita penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis).

Salah juga melakukan selebrasi membentuk angka delapan dalam bahasa Arab yang merupakan nomor pungung temannya tersebut.

Baca juga: Hasil Liverpool Vs Leeds, Penalti Salah Jadi Penentu Kemenangan The Reds

Jurnalis asal Mesir, Mohamed Adam, pun mengungkapkan hal sama kepada Liverpool Echo.

"Ini menjadi perbincangan di media Mesir. Zakaria adalah teman Salah dan semua di sepak bola Mesir merasakan dukanya," tutur Adam.

"Itu adalah perayaan khasnya dan saya percaya Salah menghormati Zakaria dengan selebrasi tersebut."

"Zakaria juga memakai nomor punggung delapan dan Salah melakukan gestur tangan untuk menggambarkan huruf 8 dalam bahasa Arab."

Penyakit ALS tersebut memaksa Zakaria untuk pensiun dari bermain sepak bola.

Mengutip dari situs Alodokter, ALS adalah gangguan saraf yang dapat memburuk seiring waktu, hingga menyebabkan kelumpuhan.

Pada awalnya, ALS ditandai dengan kedutan otot, otot melemah, dan gangguan bicara.

Secara spesifik, ALS menyerang otak dan saraf tulang belakang yang mengendalikan gerakan otot (saraf motorik).

Baca juga: Rapor Pascal Struijk Pemain Keturunan Indonesia pada Laga Vs Liverpool

 

Penyakit ini disebut juga penyakit saraf motorik.

Seiring waktu, saraf akan makin rusak. Akibatnya, penderita ALS kehilangan kekuatan otot, kemampuan bicara, makan, hingga bernapas.

Kewaspadaan terhadap penyakit ini terkenal dengan kampanye ice bucket challenge, tantangan menyiram seember air es ke atas kepala.

Tantangan tersebut menjadi viral dan digunakan untuk mengumpulkan dana penelitian terhadap penyakit ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com