KOMPAS.com - Ramon Calderon menilai bahwa memanasnya hubungan Lionel Messi dan Barcelona bisa memunculkan efek negatif bagi Real Madrid yang merupakan seteru abadi mereka di Liga Spanyol.
Ramon Calderon yang pernah menjabat sebagai presiden Real Madrid pada periode 2006-2009 ikut menanggapi prahara Lionel Messi di Barcelona.
Saat ini Barcelona sedang diguncang terkait keinginan Messi pergi dari klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou tersebut.
Kabar panas tersebut belum mereda meski Direktur Olahraga Barcelona Ramon Planes berusaha keras membuat Messi bertahan dan mengikuti latihan pramusim yang akan dimulai pada Senin (31/8/2020).
Baca juga: Lionel Messi Akan Gelar Konferensi Pers, Jawab Isu Tinggalkan Barcelona
Terkait prahara yang terjadi di Camp Nou, Ramon Calderon menegaskan bahwa hal itu bisa berakibat buruk bagi Real Madrid dalam arti yang lebih luas.
Calderon pun berharap masalah yang terjadi antara Messi dan pihak Barcelona bisa segera selesai.
Menurut Calderon, sangat penting bagi Barcelona untuk menuntaskan masalah yang terjadi dengan Messi agar mereka bisa mengalihkan fokus menghadapi kompetisi musim mendatang.
"Sangat penting untuk memiliki tim seperti Barcelona di liga, termasuk bagi Real Madrid sebagai rival," kata Calderon dikutip dari AS, Sabtu (29/8/2020).
Baca juga: Juergen Klopp Bicara soal Kemungkinan Lionel Messi Gabung Man City
"Dulu hal yang sama terjadi pada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Faktanya, mereka berada di tim masing-masing dan (persaingan) itu membuat mereka menjadi pemain yang lebih baik," ucap Calderon lagi.
"Barcelona dan Real Madrid selalu berkompetisi. Inilah yang seharusnya terjadi kepada dua klub itu," ujar Calderon menegaskan.
Calderon menambahkan, situasi yang terjadi pada saat ini memang tidak ideal bagi Barcelona.
Sebab, gejolak yang terjadi di internal mereka berpotensi menggerogoti kekuatan klub berjulukan Blaugrana tersebut.
Baca juga: Luis Figo Bicara soal Peluang Lionel Messi Gabung Real Madrid
Meski pernah memimpin klub rival, di lain sisi Calderon tak rela hal itu terjadi terhadap Barcelona.
"Ini jelas tidak bagus bagi Barcelona," kata Calderon.
"Secara teori, apa yang buruk bagi rival adalah bagus bagi tim lain. Namun, saya tidak menyukai itu," sambungnya.
"Saya selalu mengatakan bahwa Barcelona adalah tim besar. Mereka bukan musuh. Saya berharap mereka bisa mengatasi situasi ini," ucap Calderon mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.