KOMPAS.com - Barcelona coba meluruskan kabar soal Lionel Messi yang disebut tidak akan mengikuti latihan perdana tim pekan depan.
Lionel Messi telah berbicara dengan pelatih anyar Barcelona Ronald Koeman pada Jumat (21/8/2020).
Pertemuan itu dihelat dalam rangka membahas masa depan La Pulga di Barcelona.
Namun, Messi kabarnya kesal dengan ucapan Koeman, yang membuatnya berpikir untuk menyudahi kariernya di Camp Nou.
Baca juga: Pergi dari Barcelona, Lionel Messi Resmi Gabung Repsol Honda
Media asal Spanyol, Deportes Cuatro, mengklaim ada dua ucapan Koeman yang membikin Messi "ngambek" dan semakin yakin untuk meninggalkan Barca.
Sang arsitek asal Belanda itu berniat mencabut hak istimewa superstar Barcelona.
"Keistimewaan Anda dalam skuad ini sudah berakhir," kata Koeman kepada Messi, seperti yang dikabarkan di media Spanyol.
"Anda harus melakukan segala hal untuk tim," tutur Koeman lagi.
Baca juga: Awal Musim Ini, Messi Pernah Ungkap Klausul Misterius di Barcelona
Menurut kabar terkini dari berbagai media, pada Selasa (25/8/2020), Messi telah menyampaikan kepada klub bahwa dirinya ingin pergi dengan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya.
Kondisi tersebut membuat Messi dilaporkan tidak akan mengikuti sesi latihan perdana Barcelona pekan depan.
Jurnalis olahraga yang berbasis di Catalan Alfredo Martinez mengatakan, keputusan Messi itu sudah bulat.
“Messi tidak akan lagi menghadiri tes pada akhir pekan ini atau latihan. Keputusan sudah final,” kicau Martinez di Twitter pribadinya.
Messi ya no acudirá a las pruebas este fin de semana ni a los entrenamientos . La decisión es definitiva
— Alfredo Martínez (@Alfremartinezz) August 25, 2020
Baca juga: Tinggalkan Barcelona, Messi Dengarkan Nasihat Ronaldo
Namun, laporan dari jurnalis media Onda Cero itu diluruskan oleh Direktur Teknik Barcelona Ramon Planes lewat konferensi pers pada Rabu (26/8/2020).
"Messi belum memberi tahu kami bahwa dia tidak akan muncul untuk latihan," kata Planes, seperti dilansir dari Mundo Deportivo.
"Kami akan terus berkomunikasi dan berdialog. Kami tidak akan menyiarkan apa yang didiskusikan untuk menghormati satu sama lain," ucap Planes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.