Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Lima Perhelatan Marathon Internasional Terkendala Corona

Kompas.com - 13/08/2020, 21:23 WIB
Josephus Primus

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Sepanjang 2020 ini, setidaknya tercatat sudah lima perhelatan marathon internasional terkendala pandemi corona.

Termutakhir, Paris Marathon 2020 dibatalkan pelaksanaanya sebagaimana diumumkan penyelenggara pada Rabu (12/8/2020).

Baca juga: London Marathon Hanya untuk Atlet Elite

"Kami membatalkan Paris Marathon 2020," kata pernyataan penyelenggara.

Joy Johnson. Gambar diambil beberapa hari sebelum New York Marathon yang digelar Minggu (3/11/2013).Jonathan Sprague for The Wall Street Journal Joy Johnson. Gambar diambil beberapa hari sebelum New York Marathon yang digelar Minggu (3/11/2013).

Jika tak ada pandemi, Paris Marathon tahun ini dilaksanakan ada 5 April.

Lantas, jadwal itu mengalami pengunduran hingga 15 November 2020.

Situasi setelah ledakan di Boston Marathon di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin (15/4/2013) siang waktu setempat. Darren McCollester/Getty Images/AFP Situasi setelah ledakan di Boston Marathon di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin (15/4/2013) siang waktu setempat. Darren McCollester/Getty Images/AFP

Paris Marathon disponsori oleh Schneider Electric.

Pada 2021, perusahaan ini berencana masih menjadi sponsor Paris Marathon.

Biasanya, Paris Marathon diikuti oleh sekitar 40.000 pelari.

Sementara itu, Prancis mencatatkan 236.000 kasus positif corona.

Ilustrasi penumpang pesawat, bepergian di tengah pandemi virus corona.Shutterstock Ilustrasi penumpang pesawat, bepergian di tengah pandemi virus corona.

Dari jumlah itu, ada 30.000 angka kematian.

Sebelumnya, pembatalan dilakukan untuk New York City Marathon pada Juni.

Selanjutnya, Boston Marathon juga tak jadi dilaksanakan.

Dua pelari yakni Marissa Widiyanti (kiri) dan Dieyan Bernard (kanan) bakal mengikuti Chicago Marathon 2019 pada 13 Oktober, sembari mengumpulkan dana bagi penyandang sumbing bibir dan langit-langit Smile Train Indonesia.

Selain keduanya, ikut ambil bagian juga adalah pelari Andri Parulian dan Fransiskus Kesuma.Kompas.com/Josephus Primus Dua pelari yakni Marissa Widiyanti (kiri) dan Dieyan Bernard (kanan) bakal mengikuti Chicago Marathon 2019 pada 13 Oktober, sembari mengumpulkan dana bagi penyandang sumbing bibir dan langit-langit Smile Train Indonesia. Selain keduanya, ikut ambil bagian juga adalah pelari Andri Parulian dan Fransiskus Kesuma.

Hal ini merupakan kali pertama Boston Marathon batal dilaksanakan selama 124 tahun penyelenggaraannya.

Kemudian, Berlin Marathon dan Chicago Marathon pun bernasib sama.

Ilustrasi larishutterstock Ilustrasi lari

Tersisa Lodon Marathon yang akan dilaksanakan pada 4 Oktober 2020.

Secara khusus, peserta London Marathon 2020 dibatasi hanya untuk atlet-atlet elite.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com