Inter Milan Vs Getafe, Antonio Conte: Seharusnya Kami Menang Telak

KOMPAS.com - Antonio Conte menyebut bahwa timnya seharusnya bisa menang telak dalam laga Inter Milan vs Getafe di Liga Europa dini hari tadi.

Inter Milan menang 2-0 atas Getafe pada babak 16 besar Liga Europa di Stadion Veltins Arena, Jerman, Rabu (5/8/2020) malam waktu setempat atau Kamis (6/8/2020) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan I Nerazzurri dicetak oleh Romelu Lukaku (33'), dan Christian Eriksen (83').

Meskipun Inter Milan memetik hasil sempurna, pelatih Antonio Conte tampak belum cukup puas.

Baca juga: Hasil Liga Europa, Man United dan Inter Milan Raih Tiket Perempat Final

Arsitek berkebangsaan Italia itu menilai bahwa timnya seharusnya bisa menang lebih dari dua gol.

Ia menyayangkan peluang emas Lukaku yang terbuang sia-sia pada babak kedua.

"Kami seharusnya bisa mendapat skor yang lebih baik," kata Conte, seperti dilansir dari Football Italia.

"Tentu saja kami memiliki peluang lebih banyak untuk mencetak gol. Saya pikir Lukaku membutuhkan waktu untuk terlibat dalam permaian tadi, tetapi dia juga yang membuat perbedaan," imbuhnya.

Baca juga: Hasil Inter Milan Vs Getafe, I Nerazzurri Melaju ke Perempat Final Liga Europa

Kendati demikian, secara keseluruhan Conte tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya pada laga ini.

"Saya senang dengan penampilan mereka. Para pemain membuktikan bahwa mereka ingin terus melaju dan belum mimikirkan liburan," ucap mantan pelatih Juventus dan Chelsea itu.

"Yang terpenting adalah kami telah melaju dan itu merupakan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman," kata Conte menambahkan.

Kemenangan atas Getafe membuat Inter Milan melaju ke perempat final Liga Europa dan akan menghadapi pemenang antara Bayer Leverkusen dan Rangers.

Baca juga: Untung Rugi Man United Kala Alexis Sanchez ke Inter Milan

Mereka tidak perlu memainkan leg kedua karena UEFA telah memutuskan bahwa laga yang tertunda akibat pandemi hanya berlangsung satu pertemuan.

Duel Inter Milan vs Getafe sedianya digelar di Giuseppe Meazza, Maret lalu, tetapi ditangguhkan demi keamanan dan keselamatan pihak yang terlibat dalam pertandingan.