Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal Vs Chelsea, Perbedaan Kedua Tim di Mata Cesc Fabregas

Kompas.com - 01/08/2020, 10:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pertandingan Arsenal vs Chelsea di partai final Piala FA tidak lepas dari pengamatan gelandang cerdik Cesc Fabregas.

Cesc Fabregas merupakan mantan pemain Chelsea dan Arsenal. Sehingga, dia bisa merasakan gaya main kedua tim berikut dengan kelemahan dan keunggulan masing-masing tim.

Fabregas memberi sedikit gambaran yang akan dimainkan kedua tim jelang laga Chelsea vs Arsenal, sesuai dengan ciri khas mereka.

Arsenal bagi dia adalah sebuah tim dengan filosofi bermain indah. Sementara Chelsea lebih mengincar kemenangan dengan cara apapun.

Baca juga: Jadi Pelatih Chelsea Itu Berat, Finis 4 Besar Saja Bakal Diseret ke Siberia

Singkatnya, Fabregas menyebut Chelsea sebagai tim pragmatis. Sebab, kehadirannya di klub berjuluk The Blues saat itu berbarengan dengan keberadaan pelatih Jose Mourinho.

"Di Arsenal dan mungkin salah saya sebagai kapten pada saat itu, saya menyukai permainan yang indah mereka," kata Fabregas dikutip The Sun.

"Saya selalu suka menguasai bola dan menuntut bola di daerah yang sulit, bahkan ketika menang 1-0 dan bermain untuk (meraih gelar juara) liga."

"Anda masih ingin melakukan hal yang sama, karena Anda masih muda dan, dalam hal ini, agak bodoh dalam situasi tertentu," ucapnya.

Baca juga: Arsenal Vs Chelsea - Pernah Juara bersama 2 Tim, Fabregas Tak Jagokan The Gunners

Tetapi, di Chelsea dia tak lagi menemukan gaya main indah karena tim fokus mengincar kemenangan.

"Setiap pemain merasakan hal yang sama, bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk menang," terang dia.

"Terkadang kami lupa bahwa untuk memenangkan liga, Anda harus menang dengan jelek. Selalu ada lima atau enam pertandingan musim di mana Anda kesulitan tetapi menang," jelas Cesc Fabregas.

"Di Chelsea, kami melakukan itu. Kami sangat kompetitif dan sangat berpengalaman. Itulah perbedaan utama," serunya.

Baca juga: Arsenal Vs Chelsea, Rekor Pertemuan Kedua Tim pada 7 Laga Terakhir Piala FA

Lebih lanjut, dia memaparkan betapa kejamnya The Blues demi meraih kemenangan.

"Dalam hal bakat, di Arsenal ada banyak pemain yang fantastis."

"Tetapi di Chelsea, kami tidak peduli jika suatu hari kami menang 1-0 tanpa menyentuh bola untuk seluruh pertandingan," tegas Fabregas.

Meski begitu, rasa penasarannya mengangkat trofi Liga Inggris terbayar lunas meski Chelsea bermain pragmatis.

Baca juga: Arsenal Vs Chelsea, Rekor Pertemuan Kedua Tim pada 7 Laga Terakhir Piala FA

"Saya tidak akan memaafkan diri saya jika saya tak memenangkan trofi Liga Inggris," tandasnya.

Adapun laga Chelsea vs Arsenal di final Piala FA akan berlangsung pada Sabtu (1/8/2020) pukul 23.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com