Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata-kata Pertama Maurizio Sarri Usai Bawa Juventus Juara Liga Italia

Kompas.com - 27/07/2020, 10:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Maurizio Sarri tak bisa menutupi kebahagiannya seusai Juventus memastikan gelar juara Serie A atau kompetisi kasta teratas Liga Italia musim ini.

Juventus mengunci gelar scudetto Serie A 2019-2020 setelah mengalahkan Sampdoria pada laga pekan ke-36, Senin (27/7/2020) dini hari WIB.

Duel Juventus vs Sampdoria pada lanjutan giornata ke-36 Liga Italia yang digelar di Stadion Allianz berakhir dengan pesta untuk tim tuan rumah.

Pasukan Maurizio Sarri berhasil menundukkan Sampdoria dengan skor 2-0 melalui gol yang masing-masing dicetak oleh Cristiano Ronaldo (45'+7) dan Federico Bernardeschi (67').

Baca juga: Juventus Vs Sampdoria, Bianconeri Juara Liga Italia!

Kemenangan atas Sampdoria membuat Juventus semakin kukuh di puncak klasemen Liga Italia dengan koleksi 83 poin, unggul tujuh angka atas Inter Milan yang berada di peringkat kedua.

Mengingat Liga Italia tinggal menyisakan dua pertandingan lagi, koleksi poin tim berjulukan I Bianconeri itu sudah tidak bisa dikejar oleh Inter.

Juventus pun menegaskan dominasinya di Serie A dengan meraih scudetto ke-9 secara beruntun, atau yang ke-36 sepanjang sejarah Liga Italia.

Bagi Maurizio Sarri, scudetto bersama Juventus musim ini terasa semakin spesial. Sebab, ini merupakan gelar juara liga pertama Sarri dalam kariernya sebagai pelatih.

Scudetto Serie A 2019-2020 juga menjadi trofi mayor kedua Sarri sebagai pelatih setelah sebelumnya ia meraih gelar juara Liga Europa 2018-2019 bersama Chelsea.

Baca juga: Juventus Vs Sampdoria, Scudetto Pertama bagi Maurizio Sarri

Pelatih kelahiran Napoli itu pun mengakui bahwa scudetto bersama Juventus pada musim ini terasa sangat spesial baginya.

"Ini gelar yang terasa sangat spesial, pastinya," kata Sarri kepada Sky Sport Italia seusai pertandingan, dikutip dari laman Football Italia.

"Ini adalah gelar yang sulit untuk dimenangi dan semakin sulit untuk terus memenanginya. Menganggap gelar ini adalah hal biasa adalah salah satu kebohongan terbesar di dunia," ucapnya menambahkan.

"Ini adalah perjalanan yang panjang, sulit, dan melelahkan. Semua orang di tim ini layak mendapatkan pujian, khususnya para pemain yang tetap merasa lapar setelah menjuarainya delapan musim beruntun," ujar Sarri lagi.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Keberhasilan Juventus Raih Scudetto Serie A 2019-2020

Maurizio Sarri kini tercatat sebagai pelatih tertua yang sukses memenangi scudetto.

Mantan pelatih Chelsea dan Napoli itu meraih scudetto Serie A pada usia 61 tahun 198 hari.

Sarri memecahkan rekor Nils Liedholm yang meraih scudetto bersama AS Roma pada musim 1982-1983 di usia 60 tahun 219 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com