Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpora Dorong Perkembangan Olahraga Ekstrem pada Masa Pandemi

Kompas.com - 05/07/2020, 17:50 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia mendukung kegiatan Extreme Distancing League Challange.

Ajang itu digagas oleh sejumlah komunitas untuk menggelorakan olahraga di tengah masa pandemi virus corona.

Komunitas yang terlibat yakni Perkumpulan Sepak bola Gaya Bebas Indonesia (IF3), Komunitas Indonesia Skateboard bersatu (KIS), Asosiasi BMX Indonesia (ABI), dan Bboy Indonesia.

Baca juga: Kemenpora Angkat Bicara soal Polemik Shin Tae-yong dengan PSSI

Extreme Distancing League Challenge yang berlangsung dari 15 Juni hingga akhir Juli 2020 itu memperlombakan empat kategori yaitu freestyle soccer, BBOY, BMX, dan skateboard.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak pencinta olahraga ekstrem agar tetap aktif dan produktif di tengah pandemi.

Di sisi lain, Kemenpora, melalui deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, mendukung masyarakat untuk tetap menjaga kebugaran dengan berolahraga.

Tentunya hal itu dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan dan protokol olahraga yang telah ditetapkan pemerintah.

"Kami mendukung kegiatan-kegiatan yang mengajak masyarakat untuk berolahraga dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan keolahragaan tentunya," ucap Asisten Deputi Olahraga Rekreasi Kemenpora RI, Maifrizon.

"Melalui kegiatan Extreme Distancing Challenge ini diharapkan mampu memberikan contoh kreativitas anak muda yang energik, serta tetap kreatif di tengah masa pandemi," ucap dia.

Baca juga: Tatap 2021, Kemenpora Ajukan Anggaran Rp 3,7 Triliun

Ketua ABII, Daniel Gunawan, berharap ajang ini menjadi wadah untuk pemuda-pemudi dalam mengisi waktu produktivitasnya di masa pandemi.

Hingga saat ini, animo peserta yang mengikuti lomba video secara virtual ini mampu menarik partisipasi masyarakat seluruh Indonesia.

Terbukti, dari data peserta yang ikut mewakili dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Papua, dan beberapa daerah lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com