MERAUKE, KOMPAS.com - Filemon Basik Basik ingin mewujudkan mimpinya menjadi atlet basket Indonesia.
Memiliki tinggi badan 195 cm, remaja berusia 15 tahun ini terkendala oleh ukuran kakinya.
"Nomor kaki saya 50 dan saya kesulitan mendapatkan sepatu yang pas di sini," ujar Filemon, asal Merauke, Papua ini.
Baca juga: Meski IBL Ditangguhkan, Pebasket Rizky Effendi Ogah Setop Latihan
Filemon mengaku amat mencintai olahraga basket.
Sudah lama ia ingin mewujudkan mimpi menjadi pebasket nasional.
Maka dari itulah, meski tak punya uang cukup, ia berusaha keras mendapakan sepatu basket dambaannya.
Berusaha, salah satunya, melalui media sosial, harapan Filemon bak gayung bersambut.
Pasalnya, perusahaan produsen sepatu Peak, menjawab keinginan Filemon.
"Kami mengirimkan dua pasang sepatu dan kebutuhan lain penunjang bagi Filemon," kata pemilik Peak Indonesia Hendarto Tjai dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Jadilah, Filemon kini memiliki sepasang sepatu Peak George Hill kuning dan sepasang Peak Delly putih.
"Saya senang sekali mendapatkan sepatu ini. Ini adalah sepatu basket pertama saya," kata Filemon.
Saat ini Filemon sedang dibina oleh pelatih basket senior, Frans Lucky Liptiay, yang juga merupakan Kepala Sekolah di SMAN 1 Kurik, Merauke, Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.