Andy Ruiz Jr Usung Misi Bangkit Usai Kalah dan Terlalu Banyak Pesta

KOMPAS.com - Petinju kelas berat dengan darah Meksiko-Amerika Serikat (AS), Andy Ruiz Jr, bertekad untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.

Pada laga terakhirnya, Andy Ruiz Jr harus menelan kekalahan memalukan dari petinju Inggris, Anthony Joshua.

Kekalahan itu membuat Andy Ruiz Jr kehilangan sabuk juara dunia kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO yang baru ia menangkan dari Joshua enam bulan sebelumnya.

Pada laga yang dihelat di Arab Saudi itu, Ruiz kalah angka mutlak dari Joshua.

Pasca-kekalahan itu, Ruiz mengakui bahwa persiapannya sangat buruk.

Ia menikmati gaya hidup bak selebritas karena keberhasilannya menjadi juara dunia tinju kelas berat pertama yang memiliki darah Meksiko.

Baca juga: Andy Ruiz Jr Permalukan Anthony Joshua dan Dunia

Bobot Ruiz bertambah enam kilogram hanya dalam setengah tahun sejak partai pertama karena sering pesta dan tak memerhatikan diet.

Berat badan Ruiz ini membuat gerakannya menjadi lamban sehingga ia tak bisa mendaratkan pukulan berarti ke arah lawan.

Tak hanya itu, duel kontra Joshua jilid kedua juga menjadi ajang perpisahan Ruiz dengan sang pelatih, Manny Robles.

Ruiz yang "patah hati" pun melampiaskan kesedihannya dengan menggelar pesta selama dua bulan beruntun.

Akibatnya, petinju keturunan Meksiko berusia 30 tahun itu telat masuk kamp pelatihan untuk mempersiapkan diri ke pertarungan tinju berikutnya.

Ruiz pun mengaku menyesal.

Dia kemudian bertekad untuk bangkit kembali dan menjadi lawan yang tangguh bagi para penantangnya kelak.

Baca juga: Andy Ruiz Jr Ingin Lawan Dillian Whyte akibat Sering Diledek

"Saya merasa telah mengecewakan banyak orang dan harus membawa kepercayaan mereka kembali," kata Ruiz kepada ES News, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.com.

"Saya akan memberikan kejutan bagi dunia kembali dengan kondisi lebih baik serta memiliki kemampuan terbaik dalam bertanding," ucap dia menambahkan.