Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fans Berulah saat Rayakan Juara, Liverpool Terancam Tak Bisa Main di Anfield

Kompas.com - 28/06/2020, 20:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Liverpool terancam tak bisa bermain di Stadion Anfield pada sisa Premier League 2019-2020 setelah suporter mereka berulah saat merayakan gelar juara.

Liverpool memastikan diri sebagai juara kompetisi kasta teratas Liga Inggris musim ini setelah pesaing terdekat mereka, Manchester City, kalah dari Chelsea, Jumat (26/6/2020).

Kekalahan Manchester City di kandang Chelsea membuat raihan poin Liverpool sudah tak bisa terkejar lagi meski Liga Inggris masih menyisakan tujuh pekan lagi.

Armada Juergen Klopp kini memuncaki klasemen Liga Inggris dengan koleksi 86 poin dari 31 laga, unggul 23 angka atas Manchester City yang berada di peringkat kedua.

Keberhasilan Liverpool mengunci gelar juara Liga Inggris musim ini disambut meriah oleh para suporter klub berjuluk The Reds tersebut.

Baca juga: Liverpool Kecam Para Fans yang Rusak Gedung Bersejarah

Maklum, ini merupakan gelar juara liga Liverpool setelah kali terakhir mereka meraihnya 30 tahun silam.

Ribuan fans The Reds berpesta dua malam penuh di luar Anfield dan di area pelabuhan, Pier Head, dekat Liver Building, salah satu ikon kota Liverpool.

Akan tetapi, perayaan meriah itu tak memerhatikan sama sekali aturan physical distancing dan diwarnai dengan beberapa peluncuran petasan roket serta penyalaan cerawat.

Bahkan, dalam perayaan tersebut ada insiden di mana kembang api roket ditembakkan ke arah balkon bangunan bersejarah Liver Building.

Akibat ulah suporternya itu, Liverpool pun terancam terusir dari Anfield pada sisa Liga Inggris musim ini.

Baca juga: Liverpool Juara Liga Inggris, Gerrard Bangga Berikan Ban Kapten ke Henderson

Daily Mail pada Minggu (28/6/2020) melaporkan bahwa Liverpool bisa saja dilarang memainkan laga kandang di Stadion Anfield jika fans mereka tidak berhenti berpesta di jalanan.

Terkait tindakan yang dilakukan oleh para pendukungnya itu, Liverpool bersama dengan Kepolisian Merseyside, Pemerintah Kota Liverpool, dan grup suporter Spirit of Shankly mengecam perayaan tersebut.

"Sepanjang pekan kemarin kami telah bekerja bersama untuk mengingatkan orang-orang bahwa region ini masih terpengaruh oleh pandemi Covid-19 dan agar para suporter merayakan kemenangan gelar LFC dengan sangat hati-hati," bunyi pernyataan resmi Liverpool.

Baca juga: Pesan Emosional Jordan Henderson Usai Liverpool Juara Premier League

Adapun, musim ini Liverpool masih memiliki tiga sisa laga kandang di Liga Inggris.

Tiga partai kandang The Reds adalah laga kontra Aston Villa (5/7/2020), Burnley (11/7/2020), dan Chelsea (18/7/2020).

Laga kandang terakhir menghadapi Chelsea berpeluang menjadi momen bagi Jordan Henderson dkk untuk mengangkat trofi juara Premier League 2019-2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com