Petarung UFC Ini Rela Pindah Divisi demi Menghadapi Khabib Nurmagomedov

KOMPAS.com - Petarung UFC asal Australia, Alexander Volkanovski, membuka peluang untuk berduel dengan Khabib Nurmagomedov.

Alexander Volkanovski adalah pemilik sabuk juara kelas bulu UFC.

Volkanovski dijadwalkan bertarung untuk mempertaruhkan sabuk juara miliknya dengan menghadapi Max Holloway pada ajang UFC 251.

Jika petarung berjuluk The Great bisa kembali menjadi pemenang, akan ada banyak pilihan pertarungan menarik.

Volkanovski dikabarkan akan memilih naik divisi dari kelas bulu menuju kelas ringan.

Jika momen perpindahan divisi tersebut terjadi, dia tak memungkiri akan mengincar Khabib Nurmagomedov.

Volkanovski berharap bisa menghadapi Khabib Nurmagomedov pada 2021.

"Saya tidak suka mengejar petarung dari divisi lain, tetapi (melawan Nurmagomedov) jelas merupakan pilihan," ucap Volkanovski dikutip BolaSport.com dari BJPENN.

"Tugas saya saat ini adalah mempertahankan sabuk juara, lalu pasti ada penantang utama setelah itu."

Baca juga: Khabib Nurmagomedov Mulai Bicarakan Rencana Pensiun dari UFC

"Tahun depan, jika kesempatan (melawan Nurmagomedov) ada, saya akan menerima itu," ucapnya melanjutkan.

Volkanovski sejak bergabung di UFC sudah mendominasi divisi kelas bulu.

Dia belum pernah tersentuh kekalahan sejak 2014 atau sudah enam tahun selalu menang.

Adapun Volkanovski sudah meraih 21 kemenangan dan 1 kekalahan dari 22 pertarungan. 

"I'm here to prove a point this time" - @alexvolkanovski still wants @BlessedMMA in the ring???? #UFC251

WATCH ???? #FightWeek on Fox Sports 503 tonight from 8:30pm AEST pic.twitter.com/VZkxlAFsmY

— FOXSportsAUS (@FOXSportsAUS) June 2, 2020

Karena merasa sudah mendominasi kelas bulu UFC, petarung 31 tahun ini perlu tantangan baru dengan naik ke divisi kelas ringan.

Lalu, Volkanovski ingin menghadapi Nurmagomedov untuk pembuktian dirinya mampu bertarung di luar zona nyaman.

"Khabib merupakan salah satu petarung terbaik sepanjang masa. Saya pun respek padanya," tutur Volkanovski.

"Saya jelas punya otak. Saya punya cardio. Saya merasa aneh jika harus fighting di kanvas, hampir mustahil jika menahan saya di tanah."

"Tidak ada yang lain selain menghormati semua petarung di UFC, tetapi setiap petarung pasti ingin membuktikan sesuatu."

"Anda pasti paham, jika pada akhirnya, saya ingin membuktikan diri di kelas ringan juga," katanya menambahkan. (Fauzi Handoko Arif)