Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Seorang Anak pada Sang Ayah di Balik Tamatnya Karier Mike Tyson

Kompas.com - 13/06/2020, 14:00 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan petinju asal Irlandia, Kevin McBride, menceritakan peran sang ayah dalam kesuksesannya tatkala menorehkan luka pada laga terakhir dalam karier Mike Tyson.

Kevin McBride adalah lawan terakhir yang pernah dihadapi oleh legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson, sepanjang karier gemilangnya.

Laga melawan Mike Tyson di MCI Center, Washington DC, Amerika Serikat pada 11 Juni 2005 tersebut menjadi hari istimewa bagi petinju journeyman (medioker), Kevin McBride.

Pada duel tersebut, postur tubuh Kevin McBride mampu membuat Mke Tyson kesulitan.

Tak ayal, Si Leher Beton pun frustrasi lantaran tidak bisa mencari celah untuk melancarkan serangan yang lebih mematikan kepada Kevin McBride.

Akibatnya, Mike Tyson kehabisan akal dan memilih mundur di bangku pojokannya jelang ronde ketujuh kendati masih unggul dalam penilaian dewan juri.

Tyson pun secara otomatis dinyatakan kalah secara TKO.

Baca juga: Inilah Petinju yang Bikin Mike Tyson Merasa seperti Orang Berumur 120 Tahun

Kekalahan itu tentu menjadi perpisahan menyakitkan bagi Mike Tyson yang memutuskan untuk gantung sarung tinju alias pensiun dari kancah profesional.

Di sisi lain, kemenangan ini mampu mendongkrak rasa percaya diri Kevin McBride yang sebelumnya mengemas empat kekalahan dari total 38 laga sebelum jumpa Mike Tyson.

Selain itu, hasil tersebut juga membuat petinju berjuluk The Clones Colossus mampu membayar lunas janji kepada ayahnya saat dia masih kecil.

Kevin McBride pernah berbicara kepada sang ayah jika suatu saat nanti dirinya bisa bertukar pukulan dan mengalahkan Mike Tyson yang kala itu masih berada pada masa jayanya.

"Saya ingat pernah mengatakan kepada ayah saya jika suatu hari saya ingin melawan Mike Tyson," kata Kevin McBride, dilansir BolaSport.com dari ESPN.

Baca juga: VIDEO - Momen Mike Tyson dan Evander Holyfield Saling Berpelukan dalam Sebuah Iklan

"Setelah itu dia pun berkata, jika saya bekerja keras dan percaya pada diri sendiri, mungkin suatu hari nanti hal itu bisa terjadi," ucap pria yang kini berusia 47 tahun itu.

Namun, kegembiraan Kevin McBride kurang lengkap karena ayahnya meninggal dunia pada usia 51 tahun pada tahun 1992.

Meski berduka saat itu, setidaknya dia sudah menapaki jalan sebagai petinju profesional setelah mewakili negaranya pada Olimpiade Barcelona 1992.

"Dia telah meninggal dunia ketika berusia 51 tahun, tepatnya pada 1992, saya pun meletakkan medali partisipatif saya di atas peti matinya," ucapnya mengakhiri.

Usai menang atas Mike Tyson dalam laga itu, Kevin McBride hanya mampu mempertahankan kariernya hingga tahun 2011 dan pensiun usia kalah dari petinju Polandia, Mariusz Wach.

Kini, Kevin McBride menjalani peran barunya dengan menjadi seorang kuli pohon usai berjuang keras melewati masa-masa sulit kecanduan alkohol. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com