Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Juergen Klopp Jarang Pakai Jas Saat Dampingi Timnya

Kompas.com - 31/05/2020, 20:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.comJuergen Klopp adalah salah satu pelatih yang tak terlalu mementingkan gaya berpakaian.

Pelatih yang kini menangani Liverpool itu kerap terlihat mengenakan tracksuit di tepi lapangan ketika timnya berlaga.

Jarang sekali Klopp memakai cashmere coat ala Jose Mourinho, atau slim fit suit seperti Pep Guardiola.

Pernah sesekali, Klopp berdandan rapi mengenakan jas. Itu terlihat saat ia menemani Borussia Dortmund berhadapan dengan Bayern Muenchen pada final Liga Champions 2012-2013.

Baca juga: Mbappe: Ada Klopp di Balik Mesin Kejam Liverpool...

Momen tersebut langka. Sebab, setelah itu, juru taktik asal Jerman itu kembali setia dengan tracksuit andalannya.

Saat mendampingi Liverpool pada final Liga Champions musim lalu, Klopp tidak mengenakan jas seperti yang ia lakukan ketika final Liga Champions 2012-2013.

Ia terlihat memakai topi baseball, tracksuit dan jam tangan di tangan kirinya.

Seusai laga, Klopp berhasil mengangkat trofi "Si Kuping Besar", gelar Liga Champions pertamanya sebagai pelatih.

Lalu, kenapa Klopp begitu setia dengan tracksuit?

"Saya dulu adalah seorang pemain, dan hari berikutnya langsung menjadi manajer," ungkap Klopp mengingat dirinya ditunjuk menjadi pelatih Mainz pada usia 35 tahun, dikutip dari The Guardian.

"Di dalam locker room, ada sebuah tracksuit yang dipakai orang dua hari sebelumnya masih menjadi pelatih. Bahkan ukurannya tidak pas."

"Saya hanya fokus ke pertandingan. Tidak pernah berpikiran tentang bagaimana saya dipandang," ujar dia.

Kemudian, begitu hijrah ke Dortmund, Klopp mencoba mengubah gaya berpakaiannya.

"Saya datang ke Borussia Dortmund, saya pikir, "barangkali saya harus mengubah (gaya berpakaian)."

"Saya lalu mengenakan jeans dan kaos, tetapi saya merasa tidak nyaman," ucap Klopp.

Baca juga: Klopp Tak Peduli di Mana Liverpool Bakal Rayakan Juara Liga Inggris

Menurut Klopp, yang terpenting bukanlah gaya berpakaian, namun performa tim.

"Gaya berpakaian adalah bagian dari karakter kita. Apa yang Anda ingin kenakan. Namun itu bukan hal terpenting."

"Pada akhirnya, pertandingan-lah yang dinilai. Jangan khawatir, Anda bisa menjadi juara dunia dengan mengenakan jas atau tracksuit. Anda harus nyaman," ujar Klopp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com