KOMPAS.com - Presiden Asosiasi Pesepak Bola Italia (AIC), Damiano Tommasi, menyebut bahwa para pemain membutuhkan waktu setidaknya empat minggu latihan sebelum siap berlaga lagi.
Sebagian besar pemain telah kembali ke klub mereka masing-masing pada 4 Mei.
Mereka diizinkan berlatih di luar ruangan secara individu sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah Italia.
Namun, awal pekan ini, tepatnya pada 18 Mei, para pemain sudah bisa berlatih secara kelompok.
Baca juga: Pembekuan Liga Italia Diperpanjang Sampai 14 Juni 2020
Hal itu menyusul rekomendasi dari Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte.
Jika dihitung dari awal, maka para pemain sudah memasuki pekan ketiga latihan.
Akan tetapi, waktu itu dinilai belum cukup untuk mengembalikan fisik pemain yang telah "istirahat" selama lebih kurang dua bulan.
Mereka setidaknya membutuhkan latihan empat pekan untuk kembali siap merumput.
Hal itu dijelaskan oleh Damiano Tommasi selaku Presiden AIC.
Baca juga: Masih Mengganjal, Kesiapan Logistik Klub-klub Liga Italia
"Olahraga lain membutuhkan enam minggu latihan, sedangkan kami membutuhkan empat pekan," katanya, seperti dilansir dari Football Italia, Rabu (20/5/2020).
Selain itu, Tommasi selaku perwakilan pemain, ingin pihaknya mendapatkan jaminan keamanan dan kesehatan sebelum kompetisi kembali dilanjutkan.
"Kami ingin mendapatkan jaminan keamaan karena kami selalu menganggap kesehatan adalah prioritas," kata mantan pemain AS Roma itu.
Liga Italia rencananya akan kembali bergulir bulan depan, atau tepatnya ada 13 Juni.
Baca juga: Klub- klub Liga Italia Masih Saling Berselisih Paham
Akan tetapi, rencana tersebut kemungkinan besar tidak bisa terlaksana menyusul kebijakan baru dari pemerintah Italia.
Pemerintah setempat baru saja mengumumkan bahwa kegiatan olahraga masih akan ditangguhkan hingga 14 Juni.
Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, menyebut bahwa keputusan lebih lanjut soal jadwal liga akan diumumkan pada 28 Mei.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.