Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Barcelona Ungkap Betapa Sulitnya Mendapat Sebutan "The Next Messi"

Kompas.com - 16/05/2020, 11:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Goal

KOMPAS.com - Dibanding-bandingkan dengan pemain sehebat Lionel Messi ternyata tidak selalu membawa kemudahan. Hal inilah yang dirasakan oleh eks winger Barcelona, Gerard Deulofeu.

Gerard Deulofeu menjadi salah satu pemain jebolan akademi Barcelona, atau yang lebih dikenal dengan nama La Masia, yang mendapat label "The Next Lionel Messi".

Deulofeu mencatatkan pertandingan debutnya bersama tim senior Barcelona pada Oktober 2012, ketika usianya baru 18 tahun.

Pada Mei 2013, pemain yang kini memperkuat Watford itu mendapat kontrak profesional dari Barcelona.

Baca juga: Alasan Messi Tak Senang Deulofeu Kembali ke Barcelona

Deulofeu menunjukkan bakat luar biasa ketika masih bergabung di tim Barcelona B.

Pada musim 2012-2013, ia mampu membukukan 18 gol dari 33 penampilan bersama Barcelona B yang saat itu bermain di Segunda Division atau kasta kedua Liga Spanyol.

Tak ayal, penampilan apik Deulofeu di tim muda Barcelona itu membuatnya digadang-gadang bakal menjadi penerus Lionel Messi.

Namun, Deulofeu justru gagal bersinar ketika dipromosikan ke skuad senior Barcelona.

Ia tercatat hanya dua musim berseragam Barcelona, dari 2011-2012 hingga 2012-2013. Selama periode tersebut, pemain kelahiran Riudarenes itu hanya mencatatkan empat penampilan di semua kompetisi tanpa pernah mencetak gol.

Berada di bawah bayang-bayang Messi menjadi salah satu alasan mengapa Deulofeu gagal tampil bagus di Barcelona.

Baca juga: Lionel Messi Nilai Barcelona Sulit Jadi Juara Liga Champions

"Ketika Anda menjadi pemain muda di Barcelona, semua akan memperhatikan Anda. Banyak orang akan menyebut Anda sebagai the next Messi atau (Andres) Iniesta," kata Deulofeu seperti dikutip dari Goal.

"Saya bangga dengan kesempatan yang saya dapatkan di Barcelona, tetapi semua orang tahu itu bukanlah waktu terbaik saya," imbuh pemain yang kini berusia 26 tahun tersebut.

"Itu adalah masa yang sulit karena ketika saya bermain bagus di Barcelona B, tetapi di tim utama ada Messi, Pedro (Rodriguez), dan juga Neymar," tutur Deulofeu.

Setelah sempat dipinjamkan ke Everton, Sevilla, dan AC Milan, Deulofeu kemudian kembali ke Barcelona pada musim 2017-2018.

Baca juga: Bek Watford Ingin Liga Inggris Diakhiri dan Gelar Diberikan kepada Liverpool

Namun lagi-lagi, keberadaan Lionel Messi membuatnya gagal merebut satu tempat di lini depan klub berjuluk Blaugrana tersebut.

Barcelona kemudian melepas Deulofeu ke Watford pada Januari 2017. Kini, eks anggota timnas U-21 Spanyol itu mengaku bahagia bermain bersama klub Premier League tersebut.

"Saya hanya ingin bermain, tidak peduli apakah itu bersama Barcelona atau Watford," ujar Deulofeu.

"Apa yang saya inginkan hanyalah bermain dengan bahagia di lapangan. Saya lebih senang bermain bersama Watford daripada hanya menjadi cadangan di Barcelona. Itulah mentalitas yang saya miliki," kata Deulofeu menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fajar/Rian Usai Disingkirkan Leo/Daniel di Indonesia Open: Tak Sesuai Harapan…

Fajar/Rian Usai Disingkirkan Leo/Daniel di Indonesia Open: Tak Sesuai Harapan…

Badminton
Janji Antonio Conte Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Napoli

Janji Antonio Conte Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Napoli

Liga Italia
APPI Tidak Memberikan Bantuan Hukum jika Ada Pemain Profesional Terbukti Keroyok Wasit

APPI Tidak Memberikan Bantuan Hukum jika Ada Pemain Profesional Terbukti Keroyok Wasit

Liga Indonesia
Faktor Kekalahan Jonatan di Indonesia Open 2024, Buru-buru dan Kurang Tenang

Faktor Kekalahan Jonatan di Indonesia Open 2024, Buru-buru dan Kurang Tenang

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024, Leo/Daniel Singkirkan Fajar/Rian

Hasil Indonesia Open 2024, Leo/Daniel Singkirkan Fajar/Rian

Badminton
Indonesia Vs Irak: Singa Bukan Hanya Ali Jasim, Garuda Perlu Seni Bertahan

Indonesia Vs Irak: Singa Bukan Hanya Ali Jasim, Garuda Perlu Seni Bertahan

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Open, Ahsan/Hendra Menang 'Comeback'

Hasil Indonesia Open, Ahsan/Hendra Menang "Comeback"

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024: Diwarnai Teriakan Penyemangat, Jonatan Kandas

Hasil Indonesia Open 2024: Diwarnai Teriakan Penyemangat, Jonatan Kandas

Badminton
Timnas Indonesia Latihan di SUGBK, Jay Idzes Tak Terlihat

Timnas Indonesia Latihan di SUGBK, Jay Idzes Tak Terlihat

Timnas Indonesia
Indonesia Open 2024, Ricky Soebadja: Performa Ginting Tak Sesuai Harapan

Indonesia Open 2024, Ricky Soebadja: Performa Ginting Tak Sesuai Harapan

Badminton
Ducati Resmikan Kedatangan Marc Marquez Hingga 2026

Ducati Resmikan Kedatangan Marc Marquez Hingga 2026

Motogp
National Training Center PSSI 90 Persen Jadi, Presiden FIFA Senang

National Training Center PSSI 90 Persen Jadi, Presiden FIFA Senang

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Open 2024: Berjuang Tiga Gim Ketat, Rinov/Pitha Kalah

Hasil Indonesia Open 2024: Berjuang Tiga Gim Ketat, Rinov/Pitha Kalah

Badminton
Indonesia Vs Irak: STY Siap Hasil Terbaik, Hadirkan Latihan Khusus

Indonesia Vs Irak: STY Siap Hasil Terbaik, Hadirkan Latihan Khusus

Timnas Indonesia
Henhen Herdiana dan Panggilan Baru Usai Bawa Persib Juara

Henhen Herdiana dan Panggilan Baru Usai Bawa Persib Juara

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com