KOMPAS.com - Pesepak bola asal Malaysia memilih kembali ke pekerjaan lamanya sebagai nelayan selama kompetisi diliburkan akibat pandemi virus corona.
Pandemi virus corona telah mengacaukan jadwal pertandingan sepak bola di seluruh dunia.
Mayoritas kompetisi sepak bola berbagai belahan dunia dihentikan untuk sementara waktu demi melindungi kesehatan seluruh pihak yang terlibat.
Salah satu kompetisi yang terkena dampaknya adalah Liga Malaysia.
Baca juga: Harapan Brwa Nouri soal Kelanjutan Shopee Liga 1 2020
Dua kompetisi teratas, yakni Liga Super Malaysia dan Liga Primer Malaysia telah ditangguhkan untuk sementara waktu sejak pertengahan Maret lalu.
Kondisi ini otomatis membuat para pemain tidak memiliki aktivitas di lapangan hijau.
Mereka kemudian memanfaatkan situasi tersebut untuk berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.
Pada saat pesepak bola lain berlatih di rumah, lain halnya yang dilakukan Syed Sobri Syed Mohamad.
Baca juga: Persib Berharap RUPSLB Beri Kejelasan Nasib Liga 1 2020 dan Selesaikan Masalah Internal PT LIB
Gelandang klub Liga Primer Malaysia, UKM FC, itu, memanfaatkan laut lepas sebagai tempat latihan.
Lebih tepatnya, Syed Sobri kembali ke pekerjaan lamanya sebagai nelayan selama kompetisi belum kembali bergulir.
Pekerjaan tersebut tidaklah asing bagi pemain 25 tahun itu.
Sebab, Syed Sobri memang tumbuh dan besar di keluarga nelayan.
Baca juga: Soal Kelanjutan Liga 1 2020, Persib Sejalan dengan PSSI
"Saya berasal dari keluarga nelayan, dan tidak ada yang aneh dengan pekerjaan itu," kata Syed Sobri, seperti dilansir dari NST, Jumat (15/5/2020).
"Kami pergi melaut pada malam hari. Ini rutinitas harian saya sekarang, tetapi saya tidak melaut jika cuacanya buruk," sambungnya.
"Biasanya kita menangkap makaerl, tuna, dan ikan bulat. Tetapi semuanya tergantung pada keberuntungan," ucap mantan pemain Sime Darby FC itu.
Selain melaut, Syed Sobri juga membantu ibunya menjajakan dagangan khas Ramadhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.