Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Mundur dari Menpora, Syed Saddiq Dikaitkan dengan Kasus Korupsi

Kompas.com - 15/05/2020, 12:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, tengah menghadapi tuduhan korupsi.

Melansir mothership.sg, Syed Saddiq dikaitkan dengan korupsi uang sebesar 250.000 ringgit Malaysia (RM) atau sekitar Rp 857 juta.

Nahasnya, uang yang disebut hasil korupsi itu dicuri dari rumah Syed Saddiq.

Melalui akun Twitter pribadinya, pria 27 tahun tersebut memberikan pernyataan bahwa tuduhan korupsi yang dilayangkan kepadanya tidak benar adanya.

Baca juga: Menpora RI Kritik Ucapan Maaf Syed Saddiq di Twitter

Syed Saddiq menjelaskan untuk apa dirinya korupsi padahal dia sendiri yang melaporkan pencurian tersebut ke polisi.

"Sekali lagi ada yang mencoba untuk mengaitkan saya dengan korupsi," tulis Syed Saddiq di Twitter.

"Saya masuk politik untuk bersihkan politik, bukan untuk jabatan dan harta," kata dia.

Dalam tulisan panjangnya tersebut, dia menyebutkan lima alasan mengapa dirinya yakin tak melakukan rasuah.

"Saya sendiri yang melaporkan kasus (pencurian uang) ke pihak polisi. Kalau uang hasil korupsi, untuk apa saya ajukan laporan," jelas dia.

Baca juga: Kemenpora Mengaku Bingung atas Pernyataan Hoax Syed Saddiq

"Uang yang hilang melibatkan saya dan keluarga. Kami sudah buat laporan ke polisi."

"Uang tersebut untuk renovasi rumah. Kalau uang korupsi, kenapa kami harus laporkan?" ungkapnya.

Lebih jauh lagi, Syed Saddiq mengungkapkan gaji seorang menteri di pemerintahan Malaysia.

Gaji gabungan seorang menteri dan Anggota Parlemen (MP) adalah sekitar 55.000 RM (sekitar Rp 188 juta) per bulan.

Jumlah itu belum termasuk ketika menteri mendapatkan insentif tambahan jika mereka sering melakukan perjalanan ke daerah yang mereka layani atau menghadiri program yang terletak jauh dari kantor.

Baca juga: Korban Pengeroyokan Suporter Malaysia Tuntut Syed Saddiq Tarik Ucapan

Misalnya 70.000 RM untuk liburan tahunan, 180 RM untuk makan, 10.000 RM jika mereka pindah ke rumah baru, bahkan 42.000 RM untuk barang pecah belah.

Selain itu, mereka mendapatkan pembayaran satu kali lagi sebesar 150.000 ringgit Malaysia jika mereka diberhentikan dari jabatan.

"Berani karena benar," tandas dia.

Sebelumnya, Syed Saddiq mengundurkan diri dari jabatan Menpora Malaysia usai Perdana Menteri Mahathir Mohamad turun tahta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com