Justin Gaethje Rela Hidungnya Dipatahkan Tony Ferguson pada UFC 249

KOMPAS.com - Justin Gaethje rela hidungnya dipatahkan Tony Ferguson ketika nanti bertarung pada ajang UFC 249, Sabtu (9/5/2020), atau Minggu pagi WIB.

Keinginan Justin Gaethje ini didasari oleh alasan kesehatan.

Justin Gaethje mengaku sudah lama kesulitan bernapas dan ingin hidungnya segera dioperasi.

Hal itu diungkapkan Gaethje ketika menghadiri Virtual Media Day UFC 249, Kamis (7/5/2020) malam WIB.

"Saya ingin Tony mematahkan hidung saya. Selama 12 tahun saya kesulitan bernapas. Hidung saya sudah rusak karena benturan saat dulu masih bergulat," kata Gaethje.

"Sewaktu saya menjalani tes SWAB, mereka tidak bisa memasukkan alat ke lubang hidung sebelah kanan. Saya ingin hidung ini segera diperbaiki."

"Oleh sebab itu, saya berharap Tony Ferguson menyikut dan mematahkan hidung saya agar bisa segera diperbaiki," tutur Gaethje menambahkan.

Baca juga: Jelang UFC 249, Tony Ferguson Hina Khabib Nurmagomedov dan Puji Justin Gaethje

Di sisi lain, Tony Ferguson menanggapi santai keinginan dari Justin Gaethje kali ini.

Tony Ferguson hanya bisa memastikan sikut dan pukulannya bisa membuat hidung Justin lebih dari sekadar patah.

Meski demikian, alasan itu tidak membuat Justin Gaethje dipastikan kalah pada pertarungan nanti.

Ia tetap menargetkan menang dan memastikan bertarung habis-habisan.

Gaethje tidak ingin namanya tercoreng karena UFC 249 dipastikan akan menarik banyak penonton dari berbagai belahan dunia.

"Bisa bertarung kembali saat situasi seperti ini sangatlah luar biasa. UFC 249 memilki arti yang sangat besar," tutur Gaethje.

"Karyawan UFC sekarang bisa bekerja lagi. Para petarung kini juga sudah bisa bekerja dan mendapat bayaran."

"Saya sekarang bertarung untuk kehidupan. UFC 249 seperti puncak dari apa yang telah saya kerjakan selama ini. Saya akan tampil maksimal," kata Gaethje menambahkan.

Baca juga: UFC 249, Justin Gaethje Dinilai Mampu Kejutkan Tony Ferguson