Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mike Tyson Ternyata Juga Punya Rasa Takut

Kompas.com - 29/04/2020, 22:40 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mike Tyson ternyata membutuhkan perjuangan untuk bisa lepas dari rasa takutnya meski menyandang gelar sebagai petinju legendaris di kelas berat.

Mike Tyson mencatatkan perjalanan hebat sejak menjalani debutnya di divisi kelas berat pada 1985.

Saat usianya masih 20 tahun, Mike Tyson mencatatkan namanya dengan tinta emas usai menyandang status sebagai juara termuda sepanjang sejarah di kelas para raksasa.

Dengan pukulan mematikan serta keganasannya tatkala berada di atas ring, sosok berjulukan Si Leher Beton tersebut hingga kini masih menjadi salah satu petinju yang paling disegani.

Meski demikian, Mike Tyson mempunyai sisi lain dalam dirinya yang jarang diketahui oleh orang atau khalayak umum, khususnya saat berkaitan dengan rasa takut.

Hal itu diungkapkan oleh rekan lamanya, Joe Egan, yang menyebut bahwa Mike Tyson tidak bisa lepas dari perasaan tersebut terutama saat akan naik ring.

"Mike Tyson adalah seorang manusia, dia bukan sebuah mesin, di mempunyai emosi yang sama dengan musuhnya," kata Joe Egan, dilansir BolaSport.com dari The Sun.

Satu-satunya hal yang membedakannya adalah Tyson lebih memilih untuk tetap menghadapi ketakutan itu dan berjalan tegap saat naik ke atas ring.

Baca juga: Mike Tyson Mengaku Hisap Racun Katak demi Menekan Sisi Buasnya

"Naik ke atas ring membuat Anda menjadi seorang di antara pejuang karena Anda telah berhasil mengatasi ketakutan," ucap Egan menambahkan.

"Ada dua cara untuk menggambarkan rasa takut, hadapi segalanya dan bangkit atau lupakan segalanya lalu kabur," imbuhnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Egan juga menggambarkan momen mengerikan saat Tyson berusaha keras melawan rasa takutnya di ruang ganti.

Egan lantas teringat dengan ucapan mantan pelatih Mike Tyson, Cus D'Amato, yang menyebut bahwa momen itu adalah pertarungan antara jiwa pahlawan dan pecundang.

"Tyson biasanya mengalami ketakutan yang mengerikan saat di ruang ganti dan seperti yang dikatakan Cus pada kami, ada garis yang sangat tipis antara pecundang dan pahlawan," ucapnya.

"Sekali bel tanda pertarungan berbunyi, rasa takut itu akan meninggalkan Anda karena inilah saatnya pertempuran itu tiba. Anda tidak akan lagi berpikir tentang kekalahan."

"Anda tidak akan membiarkan diri terjatuh, Anda hanya ingin memberikan penampilan yang terbaik. Jika sudah melakukan itu dan tetap kalah, Anda tetap telah memberikan yang terbaik," tuturnya.

Baginya, Mike Tyson akan tetap menjadi sosok yang mempunyai aura tidak terkalahkan meski sebelumnya juga mempunyai emosi tersendiri akan rasa takut.

"Tyson mempunyai aura yang tak terkalahkan dan dia akan dikenang sebagai salah satu yang terhebat dalam sejarah," ucapnya mengakhiri. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com