Mike Tyson Prediksi Floyd Mayweather Jadi Pelatih Tinju Terbaik

KOMPAS.com - Legenda tinju Mike Tyson menilai, Floyd Mayweather Jr bisa menjadi pelatih terbaik sepanjang masa.

Seperti diketahui, Floyd Mayweather memutuskan menjadi pelatih karena terinspirasi dari sang paman, Roger Mayweather.

Sang paman yang meninggal pada Maret 2020 lalu itu kini menjadi inspirasi seorang Floyd Mayweather untuk membantu generasi baru memperoleh karier profesional di bawah arahannya.

Petinju yang dijuluki Money itu pun mengungkapkan keinginannya untuk menjadi salah satu pelatih terbaik dunia.

Baca juga: Rekor Sempurna Floyd Mayweather Dipertanyakan Hanya karena 1 Duel

Floyd Mayweather membuktikan bahwa dia telah menjadi pelatih dari keponakannya yang berusia 14 tahun dan anak laki-lakinya, Koraun.

Melalui akun Instagramnya, terlihat Mayweather menggunakan sarung tangan pelatih (mitt) dan mengajarkan sejumlah teknik kepada sang keponakan.

Keinginan Floyd Mayweather menjadi pelatih pun mendapat dukungan dari Mike Tyson.

"Saya memberinya peluang bagus karena Floyd adalah 'tikus' gym. Hanya itu yang ia lakukan," kata Mike Tyson dilansir dari Daily Mail.

"Anda melihatnya di klub dalam kurun waktu satu minggu, tetapi dia di gym setiap hari selama 25 tahun. Bahkan, ketika ia pergi keluar dan berpesta, dia akan kembali ke gym pada hari berikutnya."

"Dia memiliki peluang yang bagus sebagai pelatih terbaik karena kondisi fisiknya masih terus bugar hingga saat ini," ucap Mike Tyson.

Baca juga: Dianggap Mampu Kalahkan Anthony Joshua, Ini Tanggapan Mike Tyson

Floyd Mayweather memutuskan pensiun pada 2017 setelah melakoni pertandingan internasional terakhirnya dengan kemenangan atas petarung bela diri campuran, Conor McGregor.

Sepanjang kariernya, Mayweather memiliki rekor bagus dengan catatan tak pernah terkalahkan dalam 50 pertandingan.

Petinju asal Amerika itu juga terkenal akan keterampilan defensifnya dengan gerakan kaki yang tepat serta reflek yang bagus.

Bahkan, Floyd Mayweather dianggap sebagai salah satu petinju defensif terbaik sepanjang masa mengalahkan Manny Pacquaio.