KOMPAS.com - Kasus paspor palsu nampaknya membuat legenda timnas Brasil, Ronaldinho, sadar.
Mantan pemain Barcelona dan AC Milan itu berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik setelah kasus tersebut selesai.
"Saya yakin, kami akan memetik pelajaran dari semua yang telah terjadi," kata Ronaldinho, seperti dilansir dari Goal, Selasa (28/4/2020).
Baca juga: Ronaldinho Tak Pernah Membayangkan Bakal Mendekam di Penjara
"Kami akan bergerak maju dengan iman dan juga kekuatan yang kami miliki," ucap Ronaldinho menambahkan.
Ronaldinho dan kakaknya, Roberto Assis, harus berurusan dengan masalah hukum di Paraguay pada Maret lalu.
Mereka mencoba memasuki negara tersebut dengan paspor palsu untuk kepentingan bisnis.
Keduanya ditangkap di Resort Yacht & Golf di Paraguay pada Jumat (6/3/2020) waktu setempat dan harus menjalani hukuman tahanan.
Baca juga: Maradona: Saya Sedih soal Ronaldinho, Dia Bukan Kriminal...
Setelah menjalani hukuman penjara selama lebih kurang 32 hari, Ronaldinho dan sang kakak akhirnya bisa menghirup udara bebas pada Rabu (8/4/2020).
Ronaldinho bisa bebas setelah pengacaranya membayar uang jaminan sebesar 1,6 juta dola AS (sekitar Rp 24,8 miliar).
Kendati demikian, Ronaldinho tidak bisa langsung pulang ke kampung halamannya di Brasil.
Baca juga: Ronaldinho Punya Permintaan Khusus Saat Jalani Tahanan Rumah di Paraguay
Pemenang Ballon d'Or 2005 itu masih harus tinggal di Paraguay untuk menjalani tahanan rumah.
Ronaldinho mendekam di Hotel Palmaroga yang terletak di Ibu Kota Paraguay, Asuncion, hingga persidangan kasus paspor palsu selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.