Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maurizio Sarri Akui Pernah Berkonflik dengan Pemain Chelsea

Kompas.com - 18/04/2020, 11:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Maurizio Sarri mengakui bahwa ia memiliki konflik dengan para pemain Chelsea saat melatih klub berjuluk The Blues itu pada musim 2018-2019.

Sarri tercatat hanya satu musim menangani Chelsea.

Meski kariernya di Liga Inggris terbilang singkat, Sarri berhasil menorehkan catatan manis bersama Chelsea.

Ia sukses membawa The Blues menjuarai Liga Europa setelah mengalahkan Arsenal pada pertandingan final.

Chelsea sukses menundukkan Arsenal pada laga final yang digelar di Olympic Stadium, Baku.

Baca juga: Di Mata Eks Kapten Chelsea, Conte Jauh Lebih Baik dari Sarri

Eden Hazard menjadi bintang The Blues pada laga final dengan memborong dua gol. Sementara itu dua gol lainnya dipersembahkan oleh Olivier Giroud dan Pedro Rodriguez.

Adapun, satu-satunya gol Arsenal dicetak oleh Alex Iwobi.

Meski mampu mempersembahkan satu trofi dan mengakhiri musim di peringkat tiga klasemen Premier League, Sarri tak menutupi bahwa ia memiliki hubungan buruk dengan para pemain Chelsea.

Konflik antara Sarri dan pemain Chelsea terlihat jelas saat ia bersitegang dengan kiper Kepa Arrizabalaga pada pertandingan final Carabao Cup atau Piala Liga Inggris.

Situasi ruang ganti Chelsea di bawah komando Sarri juga memanas setelah The Blues kalah telak 0-6 dari Manchester City.

Baca juga: Daripada Performa Juventus, Sarri Lebih Memikirkan Kesehatannya

Sarri pun mengakui bahwa saat itu hubungannya dengan para pemain Chelsea terbilang sangat buruk.

"Hubungan saya dengan para pemain Chelsea sangat bertentangan, tetapi ketika saya berkata kepada mereka bahwa saya akan pergi, banyak dari mereka yang menangis," ungkap Sarri seperti dikutip dari Evening Standard.

"Saya bukan tipe pelatih yang suka menepuk punggung pemain. Saya lebih banyak berbicara tentang apa kesalahan mereka (di lapangan). Saya sedikit bicara tentang hal-hal baik yang mereka lakukan," imbuh eks pelatih Napoli tersebut.

Sarri juga tak mengelak bahwa hubungan buruk dengan para pemain itu berpengaruh besar terhadap kariernya di Chelsea.

Baca juga: Lampard Bisa Bawa Chelsea Juara Jika Diberi Kebebasan Seperti Klopp

"Saya pikir itu berdampak besar, tetapi kemudian mereka belajar menghargai saya apa adanya. Mereka bisa mengenali karakter saya," tutur Sarri.

Pengalaman buruk dengan ruang ganti Chelsea membuat Sarri kapok untuk kembali ke Inggris. Namun di lain sisi, pria yang kini membesut Juventus itu mengaku merindukan atmosfer Premier League.

"Saya tidak akan tinggal di sana lagi. Saya tidak bisa mengerti bagaimana orang-orang Italia yang melakukan itu (tinggal di Inggris)," ujar Sarri.

"Namun, dari sudut pandang sepak bola, itu merupakan sesuatu yang berbeda. Saya merindukan Premier League. Kompetisi di sana memiliki level teknik yang luar biasa, begitu juga dengan atmosfer pertandingannya," pungkas Sarri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com