Sebelum Gabung Chelsea, Mourinho Sempat Berkata "Ya" kepada Liverpool

KOMPAS.com - Jose Mourinho ternyata hampir bergabung ke Liverpool pada 2004.

Kisah tersebut tertuang dalam buku baru yang berjudul "Mourinho: Behind the Special One, from the origin to the glory".

Buku yang ditulis jurnalis asal Perancis, Nicolas Vilas, itu menceritakan bagaimana nama Mourinho mulai dikenal sejak ia menangani FC Porto.

Pada awal April 2004, Porto menghadapi Lyon pada leg kedua perempat final Liga Champions.

Baca juga: Jose Mourinho adalah Masa Depan Tottenham Hotspur

Sebelum laga, penasihat Mourinho, Jorge Baidek, mengadakan pertemuan dengan pihak Liverpool di sebuah hotel tempat Porto menginap.

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan, Mourinho akan hijrah ke Liverpool pada musim berikutnya untuk menggantikan posisi Gerard Houllier.

"Mourinho seharusnya pergi ke Liverpool," ucap Baidek, sebagaimana dikutip dari ESPN.

"Rick Parry (mantan CEO Liverpool) bertanggung jawab terkait transfer tersebut dan kami telah mencapai kata sepakat."

"Mereka meminta kami menunggu 15 hari karena Houllier masih berstatus sebagai pelatih Liverpool," tutur Baidek.

Ketika Mourinho berpikir ia akan menjadi pelatih Liverpool selanjutnya, beberapa hari kemudian, agen Jorge Mendes datang dengan penawaran yang lain.

Baca juga: Starting XI Terbaik Jose Mourinho Sepanjang Kariernya sebagai Pelatih

Meski Mourinho belum mengenal Jorge Mendes, namun sang agen memiliki penawaran yang lebih menarik dan lebih besar, yakni dari klub kaya baru, Chelsea.

Mourinho pun berkesempatan bertemu dengan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, untuk pertama kalinya.

Itu terjadi sebelum Porto melakoni laga semifinal Liga Champions melawan Deportivo La Coruna pada awal Mei 2004.

Perjumpaan Mou dan Abramovich selanjutnya diadakan di kapal pesiar Abramovich sehari setelah Porto menjuarai Liga Champions.

Dan akhirnya, Mourinho pun memilih Chelsea dan melepas kesepakatannya dengan Liverpool.