Singapura Batalkan Dua Laga MMA

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pandemi corona membuat pemerintah Singapura mengambil kebijakan yang berisiko membatalkan dua laga MMA.

Baca juga: Perbedaan Tinju dan MMA bagi Seorang Mike Tyson

Meskipun digelar tanpa penonton, dua laga bela diri itu resmi dibatalkan penyelenggaranya berkenaan kebijakan tegas pemerintah Singapura dalam memerangi corona sebagaimana warta laman bangkokpost.com .

ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A Seorang warga berolah raga dengan latar belakang mural ajakan melawan COVID-19 di Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020). Pemprov Jawa Barat akan memulai pembatasan sosial skala besar (PSBB) di Bogor, Depok, Bekasi sebagai kota penyangga Ibu Kota pada Rabu (15/4) dengan menyiapkan anggaran Rp4 triliun sebagai jaring pengaman sosial. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

Perempuan Juru Bicara One Championship, salah satu promotor besar MMA, mengkonfirmasikan bahwa laga pada 17 April 2020 dan 24 April 2020 resmi dibatalkan.

Catatan terkini menunjukkan, agenda olahraga internasional pada 2020 banyak yang dibatalkan.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Penjual jamu menggunakan masker saat melewati jalan di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2020). Kebijakan wajib masker itu tertuang dalam Seruan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Penggunaan Masker Untuk Mencegah Penularan Corona Virus Disease (Covid-19).

Hingga Senin (13/4/2020), corona sudah menginfeksi 2 juta orang.

Sementara, jumlah yang meninggal oleh pandemi corona mencapai 110.000 orang.

KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi Covid-19

Di Singapura, data menunjukkan ada 2.532 kasus positif corona.

Dari jumlah itu, jumlah korban meninggal dunia mencapai 8 orang.