Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran dari ITF untuk Para Petenis yang Kesulitan Finansial

Kompas.com - 12/04/2020, 06:40 WIB
Alsadad Rudi,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Federasi Tenis Internasional (International Tennis Federation/ITF) menyampaikan saran untuk para petenis yang tengah mengalami masalah finansial.

Kesulitan finansial terjadi akibat penangguhan turnamen yang banyak dialami petenis level bawah.

Tak seperti petenis tingkat atas, para petenis tingkat bawah menggantungkan dirinya dari keikutsertaan di turnamen.

Guna mengatasi masalah tersebut, ITF meminta kepada para petenis untuk meminta dukungan dari negaranya masing-masing.

"ITF, ATP, WTA, dan Grand Slam telah melakukan diskusi berkelanjutan selama masa skors pertandingan dan menyadari dampak yang ditimbulkan tidak hanya pada pemain, tetapi juga pemangku kepentingan lainnya seperti negara, turnamen, pejabat, pelatih, dan penonton," kata Presiden ITF, David Haggerty, yang dilansir dari Reuters.

"Kami melanjutkan diskusi demi menemukan cara yang layak untuk membantu kelompok-kelompok ini sekarang saat nanti kita semua bisa kembali ke tenis."

"Kami juga akan mendorong para petenis untuk bisa mengakses dukungan pemerintah sebagai pekerja lepas atau karyawan di negara mereka sendiri jika memungkinkan," tutur Haggerty.

ITF yang berbasis di London, Inggris, telah menunda setidaknya 900 turnamen di seluruh sirkuit akibat pandemi virus corona.

Selain itu, ITF juga membuat separuh dari karyawannya cuti selama krisis berlangsung.

Baca juga: Bos ITF Rela Potong Gaji Selama Tak Ada Turnamen Tenis

Beberapa langkah juga telah dilakukan seperti tidak memungut biaya pendaftaran dan menangguhkan biaya langganan platform akademi dari setiap negara anggota hingga kompetisi bisa dimulai kembali.

"Tidak ada yang bisa memprediksi berapa lama olahraga akan terkena dampak Covid-19, tetapi kami bekerja keras untuk mempertahankan infrastruktur tenis sebagai olahraga global dan melestarikan peluang penghasilan ketika aman untuk dimulai kembali," kata pria berusia 62 tahun tersebut.

Saat ini, ATP dan WTA telah memutuskan menunda kejuaraan, baik kompetisi pria maupun wanita, hingga pertengahan Juli setelah adanya pengumuman resmi dari setiap negara yang memberlakukan status karantina wilayah.

Banyak petenis profesional tingkat bawah yang mulai mencari bantuan akibat gangguan terhadap kondisi finansial mereka.

Hal itu membuat petenis asal Georgia, Sofia Shapatava, yang merupakan peringkat ke-375 dunia, membuat petisi kepada badan pengelola tenis untuk membantu para koleganya. (Muhamad Husein)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com