Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Corona Mereda dan Sepak Bola Kembali, Tanda Mimpi Buruk Telah Berakhir

Kompas.com - 03/04/2020, 08:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Kecamuk virus corona atau Covid-19 di Bumi menjadi sejarah kelam dunia di awal pergantian dekade kedua abad 21.

Satu per satu nyawa terenggut. Ratusan ribu manusia kesulitan bernapas akibat virus corona yang menyerang paru-paru mereka.

Begitu juga dunia olahraga. Nyaris semua kompetisi mengalami penangguhan. Beberapa turnamen juga ada yang terpaksa dibatalkan.

Sepak bola menjadi salah satu imbas dari Covid-19. Jika setiap akhir pekan diisi oleh permainan tim idola, sementara waktu ini tidak.

Baca juga: Kalahkan Wakil Brasil, Persib Bandung Melaju ke 16 Besar

Lima liga top Eropa menunda kompetisi mereka. Saat ini, mereka juga bingung soal kelanjutannya.

Seketika turnamen sepak bola kembali tersaji, pengalaman menonton laga si kulit bulat akan berbeda dibanding sebelumnya.

Berbarengan dengan itu, kekhawatiran pandemi virus corona berakhir.

"Sepak bola akan kembali, dan saat itu terjadi, kita akan merayakannya seperti bangun dari mimpi buruk bersama-sama," kata Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Baca juga: Pengkhianatan Coutinho ke Barcelona Warnai Evolusi Liverpool

"Sepak bola setelah virus corona akan lebih inklusif, sosial dan saling mendukung," ungkap Infantino dikutip Antara News dari Reuters.

"Sepak bola akan terhubung di antara setiap negara dan pada saat bersamaan sesuatu yang global, tak lagi arogan dan lebih hangat menyambut."

"Kita semua akan menjadi lebih baik, lebih manusiawi dan memperhatikan nilai-nilai kebaikan," ujarnya.

Infantino menyebut sepak bola perlu melakukan reformasi baik guna menanggapi wabah ini, terutama terkait dengan penjadwalan dan konsentrasi finansial.

Baca juga: Eks Barcelona Sebut UEFA seperti Donald Trump soal Penanganan Corona

Adanya pengurangan kompetisi disinyalir mampu mengemas turnamen menjadi lebih menarik.

"Mungkin lebih sedikit skuad, tapi lebih seimbang. Lebih sedikit turnamen, tetapi lebih kompetitif," kata dia.

"Sehingga pertandingan lebih memperhatikan kesehatan serta keselamatan para pemain," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com