KOMPAS.com - Gelandang kreatif Liverpool, Jordan Henderson, sangat memaknai "lagu kebangsaan" Liverpool, You'll Never Walk Alone (YNWA) dalam kondisi baru-baru ini.
Bagi pemain kelahiran Inggris itu, semangat perjuangan yang ada dalam YNWA sangat cocok dengan kondisi dunia yang sedang berada di titik gelap akibat wabah virus corona atau Covid-19.
Banyak hal yang berubah 180 derajat akibat virus tersebut.
Mulai dari semua agenda yang ditangguhkan atau dibatalkan, Liverpool bisa saja gagal juara Liga Inggris untuk kesekian kalinya, hingga ribuan nyawa menjadi korban karena makhluk kecil tak kasat mata berukuran 125 nanometer.
Baca juga: Noda Liverpool di Anfield Stadium Berbuntut Panjang
YNWA seakan menceritakan kembali arti sebuah perjuangan ketika alam semesta berbicara lain dan mengubah segalanya.
"Ini adalah kesempatan yang sempurna untuk menggunakan lagu kami yang kami nyanyikan setiap pertandingan, You're Never Walk Alone, untuk itu (masa pandemi Covid-19)," kata Henderson.
Ungkapan dia melihat dari video yang viral di media sosial ketika perawat bernyanyi bersama menyemangati para dokter yang sedang bekerja menangani pasien virus corona di sebuah rumah sakit.
"Ini adalah waktu di mana itu bukan hanya kata-kata, Anda harus menggunakannya sebaik mungkin sebagai orang dan sebagai manusia," ujar dia dikutip laman resmi klub.
Baca juga: Semua Ingin Liga Inggris Dilanjutkan, Kecuali yang Tak Suka Liverpool
"Patuhi imbauan pemerintah setempat, lakukan apa yang Anda bisa."
"Mudah-mudahan ini akan berjalan lebih cepat dan semua orang bisa kembali beraktivitas normal, serta menantikan apa yang akan terjadi di masa depan," tandas dia.
Seperti diketahui, lagu YNWA tak bisa lepas dari Liverpool dan suporternya.
Kali pertama dirilis tahun 1963 oleh grup musik dari Kota Liverpool, Gerry and the Pacemakers, lagu tersebut langsung nge-hits di Inggris.
Karena popularitasnya, pendukung Liverpool menyanyikan lagu itu di setiap pertandingan tim kebanggaan mereka dan menanggapnya sebagai "lagu kebangsaan".
Baca juga: Kegiatan Amal Liverpool di Tengah Pandemi Virus Corona
Kalimat "You'll Never Walk Alone" juga terpampang dalam Gerbang Shankly (Shankly Gates), salah satu gerbang masuk ke Anfiled Stadium, kandang Liverpool.
Soal video yang viral di media sosial itu, tidak hanya Jordan Henderson yang tersentuh, tetapi juga sosok pelatih klub berjuluk The Reds, Juergen Klopp.
"Ketika mereka menyanyikan YNWA, saya langsung menangis. Itu sangat luar biasa," kata Klopp dikutip dari situs Four Four Two.
"Video itu menunjukkan mereka bekerja dengan semangat luar biasa. Meski tahu berbahaya, mereka tetap bekerja hari demi hari. Saya sangat mengagumi mereka," ujar Klopp menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Klopp on NHS staff: "Yesterday I was sent a video of people in the hospital just outside the intensive care area and when they started singing YNWA I started crying immediately. It’s unbelievable. I couldn’t admire them more and appreciate it more." pic.twitter.com/EAbvXwLojM
— Rafa LFC (@AnfieldSir) March 27, 2020