Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Komite Olimpiade Jepang Minta supaya Olimpiade 2020 Ditunda

Kompas.com - 21/03/2020, 18:16 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Seorang anggota dewan eksekutif Komite Olimpiade Jepang (JOC) Kaori Yamaguchi melontarkan pendapat terkait Olimpiade 2020 Tokyo.

Secara terbuka, ia melontarkan pendapat yang bertolak belakang dengan yang keinginan IOC.

Yamaguchi menilai Olimpiade Tokyo 2020 sebaiknya ditunda.

Kaori Yamaguchi yang merupakan mantan atlet judo mengatakan pendapat itu kepada surat kabar Jepang, Nikkei.

Dia percaya bahwa IOC menempatkan atlet dalam kondisi bahaya dengan meminta mereka untuk terus berlatih seperti biasa setelah pandemi virus corona (Covid-19).

Presiden IOC Thomas Bach telah berkomunikasi dengan para atlet baru-baru ini dan menyerukan agar mereka tetap mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade Tokyo 2020 pada 24 Juli-9 Agustus mendatang.

Yamaguchi yang merupakan salah satu dari 23 anggota dewan eksekutif JOC mengatakan bahwa ia berencana menunjukkan sikapnya kepada anggota JOC dalam pertemuan 27 Maret mendatang.

Baca juga: Asosiasi Olimpiade Inggris Dukung Keputusan IOC terkait Olimpiade Tokyo 2020

"Tidak seperti acara olahraga lainnya, olimpiade melambangkan cita-cita olahraga membawa perdamaian dunia," kata Yamaguchi, dilansir BolaSport.com dari USAtoday.

"Kita seharusnya tidak mengadakan olimpiade jika orang-orang di seluruh dunia tidak bisa bersenang-senang," ujar Yamaguchi.

Yamaguchi adalah orang terbaru dalam gerakan olimpiade global yang berpendapat bahwa pertandingan harus ditunda karena virus corona yang telah menginfeksi lebih dari 190.000 orang di seluruh dunia.

Salah satu anggota Komite Olimpiade Jepang dan Wakil Presiden JOC Kozo Tashima bahkan didiagnosis positif Covid-19.

Atlet dan mantan atlet telah menjadi semakin vokal tentang masalah ini dalam beberapa hari terakhir.

Namun, IOC belum secara terbuka mengakui apakah mereka memiliki rencana darurat untuk olimpiade sehingga meninggalkan beberapa atlet dalam kesulitan.

Banyak pihak menyatakan keprihatinan tentang saran tetap berlatih sambil mengikuti pedoman karantina dan jarak sosial (social distancing) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah mereka.

"Bahkan jika mereka berkata, 'Kita akan menunda dua tahun ini,' maka saya tahu," kata pesenam Colin Van Wicklen kepada USA TODAY Sports.

"Lalu saya bisa mengatakan 'Oke, saya tidak perlu menekankan tiga berikutnya berminggu-minggu mencoba berolahraga. Saya bisa mengarantina diri dan dalam kondisi aman ketika melakukan saran yang mereka minta." (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com