Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mantan Pemain Arsenal Jadi Korban Pemecatan Klub Liga Swiss

Kompas.com - 21/03/2020, 14:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Dua mantan pemain Arsenal menjadi korban pemecatan klub asal Swiss, FC Sion.

Seperti yang diwartakan Mirror, Sabtu (21/3/2020), FC Sion sedang mengalami krisis finansial.

Mereka tidak memiliki pemasukan lantaran kompetisi sedang dihentikan untuk sementara waktu akibat pandemi virus corona.

Untuk mengatasinya, manajemen memilih "jalan pintas" dengan memotong gaji pemain.

Baca juga: Klub Liga Swiss Pecat 9 Pemain di Tengah Pandemi Corona

Presiden FC Sion, Christian Constantin, sudah memberitahu keputusan itu via WhatsApp.

Namun, keputusan itu menimbulkan pro dan kontra. Beberapa pemain dikabarkan menolak keputusan sang presiden.

Akibatnya, sembilan pemain dikabarkan langsung diputus kontraknya oleh manajemen, termasuk dua mantan pemain Arsenal.

Dua mantan pemain Arsenal tersebut adalah Alex Song, dan Johan Djourou.

Baca juga: Arsene Wenger Datang ke Markas Arsenal dengan Agenda Khusus

Song bergabung bersama FC Sion pada 2018 setelah menghabiskan dua musim di klub Rusia, Rubin Kazan, sedangkan Djourou baru bergabung Januari 2020.

Sementara itu, tujuh pemain lain yang dipecat FC Sion adalah Christian Zock, Pajtim Kasami,Ermir Lenjani, Xavier Kouassi, Birama Ndoye, Mikael Facchinetti, dan Seydou Doumbia.

Kasus pemecatan ini menjadi sorotan Asosiasi Pemain Sepak Bola Swiss (SAFP). SAFP menganggap keputusan ini tidak adil.

"Kami berharap pemecatan ini segera dibatalkan dan ada diskusi tentang kemungkinan munculnya alternatif-alternatif," tulis mereka.

Baca juga: Kondisi Arteta Membaik, Pusat Pelatihan Arsenal Dibuka Kembali

FC Sion menjadi klub pertama yang memecat para pemain mereka di tengah pandemi corona.

Di Jerman, para pemain Borussia Monchengladbach bersedia dipotong gaji.

Klub Liga Perancis, Amiens, juga melakukan hal yang serupa.

Sementara itu, para pemilik klub Serie A berdiskusi untuk mengurangi gaji para pemain sebesar 20-30 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com