KOMPAS.com - Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, mengungkit lagi permasalahannya dengan petarung Irlandia Conor Mcgregor yang membuatnya tak ingin bertarung di tempat yang sama.
Seperti yang diketahui, Khabib Nurmagomedov sempat terlibat kericuhan selepas duel kontra Conor McGregor di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat pada Oktober 2018.
Akibatnya Komisi Atletik Bagian Nevada (NASC) bertindak tegas atas kerusuhan tersebut.
NASC yang menilai Nurmagomedov sebagai biang kerok keributan lantas menahan separuh bayaran petarung berjuluk The Eagle tersebut untuk beberapa saat.
Baca juga: Selain Dejan Lovren, 3 Nama Siap Dilepas Liverpool di Bursa Transfer
Nurmagomedov diperkirakan mendapat bayaran 2 juta dolar AS (sekitar Rp 30 miliar) dari pertandingan yang dimenanginya tersebut.
Masalah Nurmagomedov dengan NASC tidak cukup dengan bayaran yang sempat tertahan saja melainkan juga suspensi selama sembilan bulan dan denda 500 ribu dolar AS.
Sejak saat itu, Nurmagomedov enggan menerima tawaran bertanding di tempat yang sama.
"Saya pikir tidak, tetapi siapa tahu? Menurut saya jika mereka melakukan sesuatu mungkin saya akan kembali," ujar Nurmagomedov, dilansir BolaSport dari MMA Junkie.
Baca juga: Saat Main di Liga Champions, Rumah Bek Tottenham Dirampok dan Keluarganya Diteror
Nurmagomedov lebih senang bertanding di tempat lain. Secara kebetulan, pertandingan yang akan dia lakoni selanjutnya digelar di New York, AS.
"NASC mengambil hampir 1 juta dolar AS dari saya, dan memberi saya (suspensi) sembilan bulan," kata Nurmagomedov.
"Saat ini saya tidak memiliki masalah dengan komisi atletik, dengan semua orang, karena saya bertarung di New York."
"Ayo bertarung di New York. New York bukan tempat yang buruk saya pikir," katanya pemilik sabuk juara kelas ringan UFC.
Baca juga: Saat Pesan Tekad Marcus Gideon ke Wakil Jepang Jadi Sorotan BWF...
Kedua nama yang pernah berseteru itu kembali mengemuka setelah Conor McGregor kembali ke ranah UFC usai absen setahun dengan sukses mengalahkan Donald Cerrone 19 Januari lalu.
Sementara Khabib bakal berusahan mempertahankan gelar juaranya ketika ditantang petarung ternama Tony Ferguson.
Nurmagomedov dijadwalkan mentas di Barclays Center, Brooklyn, New York, saat melawan Tony Ferguson dalam event UFC 249 pada 18 April mendatang.
Namun begitu, dampak pandemi virus corona membuat UFC terpaksa mencari lokasi lain sebagai alternatif. (Fauzi Handoko Arif)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.