Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tajam di Persib, Bisakah Wander Luiz Akhiri "Kutukan" Striker Asing Robert Alberts?

Kompas.com - 17/03/2020, 17:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Nama penyerang asing Persib Bandung, Wander Luiz, menjadi pusat perhatian pada tiga pertandingan awal musim Shopee Liga 1 2020.

Bagaimana tidak, Wander Luiz langsung tampil garang bersama Persib dengan membukukan empat gol dari tiga laga yang ia lakoni.

Penyerang asal Brasil tersebut menjadi sosok kunci di balik keberhasilan tim berjulukan Maung Bandung itu meraih tiga kemenangan beruntun.

Wander Luiz berkontribusi atas empat dari tujuh gol Persib pada tiga laga awal Shopee Liga 1 2020. Ia pun menjadi pujaan baru bobotoh, pendukung fanatik Maung Bandung.

Kehadiran Wander Luiz seolah menjadi jawaban atas kepergian Ezechiel N'Douassel ke Bhayangkara FC.

Baca juga: Wander Luiz Salip Catatan Apik Milik Ezechiel NDouassel di Persib

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, juga bisa tersenyum lebar karena sekarang ia memiliki penyerang haus gol di dalam timnya.

Apalagi, sejak kompetisi Liga 1 dimulai pada 2017, juru taktik asal Belanda itu sering tidak berjodoh dengan penyerang asing di timnya.

Ketika membesut PSM Makassar pada kompetisi Liga 1 2017, Robert mengandalkan Reinaldo Elias da Costa.

Penampilan Reinaldo sejatinya tidak mengecewakan dengan membukukan 9 gol pada paruh pertama Liga 1 2017. Namun, penyerang asal Brasil itu kemudian hengkang ke Persija Jakarta pada paruh kedua.

Sebagai pengganti Reinaldo, PSM mendatangkan striker asal Uzbekistan, Pavel Purishkin. Akan tetapi, Pavel gagal menunjukkan ketajamannya dan hanya mencetak empat gol pada paruh kedua Liga 1 2017.

Baca juga: Jadi Top Skor Sementara Liga 1 2020, Wander Luiz Enggan Berpuas Diri

Pada musim tersebut, penyerang lokal Ferdinand Sinaga dan gelandang serang Wiljan Pluim justru menjadi pencetak gol terbanyak PSM dengan sama-sama menorehkan 12 gol.

Kemudian pada kompetisi Liga 1 2018, Robert yang masih dipercaya menangani PSM mencoba peruntungan dengan merekrut penyerang asal Australia, Bruce Djite. Namun lagi-lagi, ia gagal berjodoh dengan penyerang asing yang menjadi pilihannya.

Djite tak mampu menyarangkan satu pun gol pada paruh pertama Liga 1 2018, sebelum akhirnya dilepas karena cedera yang kerap kambuh.

Setali tiga uang dengan Djite, Sandro Ferreira yang direkrut sebagai pengganti juga gagal memenuhi harapan Robert. Di akhir musim, Sandro hanya mencatatkan empat gol dan kalah dari Ferdinand Sinaga (11 gol) serta penyerang naturalisasi Guy Junior (8 gol).

Ketika datang untuk menggantikan Miljan Radovic pada kompetisi Liga 1 2019, Robert sudah memiliki Ezechiel N'Douassel di skuad Persib.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com