Bundesliga Masih Berjalan Sesuai Jadwal di Tengah Meluasnya Infeksi Virus Corona

KOMPAS.com - Kompetisi kasta teratas Jerman, Bundesliga, belum ada tanda-tanda akan dihentikan meskipun infeksi virus corona semakin melua di daratan Eropa.

Sejauh ini, pihak Bundesliga baru memutuskan seluruh pertadingan akhir pekan ini atau spieltag ke-26 tetap berjalan tanpa kehadiran penonton.

Melansir Marca, Jumat (13/3/2020), otoritas Bundesliga baru akan mengadakan pertemuan rapat guna membahas kelanjutan kompetisi pada Senin (16/3/2020).

Hal tersebut sempat menimbulkan reaksi dari salah satu pemain Bayern Muenchen, Thiago Alcantara.

Baca juga: Dampak Virus Corona, Semua Kompetisi UEFA Pekan Depan Resmi Ditunda

Thiago sempat menuliskan kekecewaannya kepada Federasi Sepak Bola Jerman (DFL) karena masih mengizinkan kompetisi berjalan di tengah meluasnya infeksi virus corona.

"Kepada @DFL_Official: tidak bertanggung jawab, lalai!," tulis Thiago dalam akun Twitter pribadinya.

"Ini gila. Tolong berhenti main-main. Jujur saja, ada prirotas yang jauh lebih penting daripada olahraga apa pun," Thiago menambahkan.

Bayern Munich and Spain midfielder Thiago has tweeted about the decision to play football in the Bundesliga this weekend.

Thiago called the DFL's decision to play football this weekend irresponsible. pic.twitter.com/LNtraTVIbj

— DW Sports (@dw_sports) March 13, 2020

Namun, beberapa saat kemudian, postingan tersebut hilang dari timeline Twitter gelandang asal Spanyol itu.

Baca juga: Skuad Everton Dikarantina karena Virus Corona, Derbi Merseyside Hampir Pasti Ditunda

Di Jerman, sudah terdapat kasus pemain yang positif mengidap Covid-19, yakni bek Hannover 96, Timo Hubers.

Sementara itu, keputusan berbeda telah dibuat liga-liga top Eropa, mulai dari Serie A, La Liga, Ligue 1, hingga Premier League.

Keempat liga top Eropa itu telah memutuskan untuk menghentikan kompetisi untuk sementara karena ditemui kasus pemain dan pelatih yang terpapar virus corona.

Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) juga telah memutuskan untuk menghentikan semua kompetisi di bawah naungannya mulai pekan depan.