Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Berharap PON 2020 Turut Kampanyekan Anti-Narkoba

Kompas.com - 24/02/2020, 15:06 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berharap ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 turut mengkampanyekan anti-narkoba kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Menpora saat menghadiri kegiatan Car Free Day Anti-Narkoba yang diadakan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (23/2/2020).

Menurut Menpora Zainudin Amali, pemberantasan penyalahgunaan narkoba sangat sejalan dengan peningkatan prestasi di bidang olahraga nasional.

Baca juga: Hasil Rakernas 2020, PB PRSI Fokus Pelatnas Olimpiade dan PON Papua

"Kebetulan, Oktober nanti Indonesia akan menggelar PON 2020 di Papua. Nanti, dibarengi dengan kampanye anti-narkoba, kita dorong pula prestasi olahraga. Keduanya sangat sinkron," ucap Zainudin.

Zainudin menekankan bahwa permasalahan penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah tergolong darurat.

Ia pun menilai penyalahgunaan narkoba perlu diatasi secara ekstra melalui berbagai kesempatan yang ada.

Salah satunya, kata dia, adalah lewat ajang PON 2020 yang akan mempertandingkan 37 cabang olahraga.

"Kemenpora mengapresiasi inisiatif dari Polda Metro Jaya, khususnya reserse narkoba. Kita harus dorong masyarakat untuk berperilaku positif dan berprestasi," ujar Zainudin.

Zainudin sendiri mengaku baru saja mengunjungi Papua untuk melihat aneka persiapan untuk PON 2020.

Dari hasil kunjungannya itu, Zainudin menyatakan bahwa persiapan PON 2020 sesuai dengan jadwal dan rencana.

Sudah ada beberapa tempat yang rampung, dan sebagian lainnya masih dalam tahap akhir penyelesaian.

"Salah satu yang sudah selesai itu Stadion Papua Bangkit yang akan digunakan untuk acara pembukaan dan penutupan," kata Zainudin.

"Beberapa venue lainnya sudah 85 persen, dan ada pula yang mendekati penyelesaian. Kita harus optimistis dan yakin bahwa Papua akan menjadi tuan rumah yang baik," tutur dia.

Sejauh ini, masih 37 cabang olahraga yang sudah dipastikan bakal dipertandingkan pada PON 2020.

Beberapa waktu lalu, ada rencana untuk menambah 10 cabang olahraga lagi. Namun, Zainudin belum dapat memastikan hal itu.

"Semua tergantung bagaimana keputusan PB PON, Ketua Umum PON, dan Gubernur Papua. Beliau yang menentukan," ujar Zainudin.

Baca juga: Venue Pon di Papua XX Ditargetkan Rampung Sebelum Juli

"Akan tetapi, aspirasi yang datang kepada kami, baik dari cabor maupun daerah, berharap 10 cabor itu tetap dipertandingkan. Meski begitu, konsentrasi kami 37 cabor yang awal itu dulu."

Jelang PON 2020 dimulai, panitia akan terlebih dulu menggelar uji coba (test event).

Test event rencananya akan diselenggarakan pada Juli hingga Agustus 2020 untuk memastikan kesiapan berbagai aspek, seperti tempat pertandingan dan kepanitiaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Dua Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Dua Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Putaran Nasional Liga 3: ASIOP FC Petik Pelajaran Berharga

Putaran Nasional Liga 3: ASIOP FC Petik Pelajaran Berharga

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia
Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Timnas Indonesia
STY Ungkap Alasan Timnas Indonesia Kesulitan Lawan Uzbekistan

STY Ungkap Alasan Timnas Indonesia Kesulitan Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Pemain Uzbekistan Sebut Timnas U23 Indonesia Tampil Sangat Baik

Pemain Uzbekistan Sebut Timnas U23 Indonesia Tampil Sangat Baik

Timnas Indonesia
Semangat Tinggi Timnas U23 Indonesia, Garuda Sudah Bikin Bangga

Semangat Tinggi Timnas U23 Indonesia, Garuda Sudah Bikin Bangga

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com