5 Kelebihan Perseroan Terbatas (PT), Apa Saja?

KOMPAS.com - PT (Perseroan Terbatas) adalah badan usaha yang besaran modalnya tercantum dalam anggaran dasar.

Dikutip dari buku Hukum Perusahaan (2009) oleh Handri Raharjo, perseroan terbatas adalah badan hukum yang didirikan lewat perjanjian.

Pelaksanaan kegiatan dasar PT (Perseroan Terbatas) menggunakan modal dasar, yang seluruhnya terbagi dalam saham.

Adapun salah satu kekurangan PT, yaitu butuh modal yang besar untuk mendirikannya. Selain itu, waktu yang dibutuhkan pun cukup lama.

Di balik kekurangannya, perseroan terbatas memiliki sejumlah kelebihan. Apa saja kelebihan perseroan terbatas?

Baca juga: Perseroan Terbatas (PT): Pengertian dan Contohnya

Keuntungan Perseroan Terbatas (PT)

Dilansir dari buku Pengantar Entrepreneurship (2009) oleh Serian Wijatno, salah satu kelebihan PT ialah adanya kewajiban terbatas dari para pemegang saham.

Artinya pemegang saham memiliki kewajiban yang terbatas, tergantung jumlah setoran modal atau kepemilikan sahamnya.

Menurut Indra Mahardika Putra dalam buku Akuntansi dan Perpajakan (2023), kelebihan perseroan terbatas, yakni PT bisa memperluas usahanya dengan mudah.

Hal ini bisa saja terjadi karena perusahaan mendapat banyak suntikan modal dari investor atau pemegang saham.

Sumber-sumber modalnya pun dikelola oleh para ahli di bidangnya. Sehingga penggunaan modalnya lebih efisien juga efektif.

Baca juga: 5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Keuntungan perseroan terbatas, yaitu keberlangsungan perusahaannya lebih lama. Karena tidak tergantung pada satu pemilik saja.

Selain itu, kepemilikan PT ini bisa diubah atau dipindahtangankan, dengan menjual semua atau sebagian besar sahamnya.

Terakhir, kelebihan Perseroan Terbatas (PT) adalah efisiensi manajemen dan pembagian tugas yang jelas.

Hal ini memungkinkan proses pengelolaan modal menjadi lebih efisien, sehingga perusahaan bisa melakukan ekspansi.

Jika disimpulkan, kelebihan PT adalah:

Baca juga: Perbedaan Badan Hukum dan Badan Usaha

• Kewajiban terbatas dari para pemegang saham
• PT bisa memperluas usahanya dengan mudah
• Sumber modalnya dikelola oleh para ahli
• Kepemilikan PT bisa diubah atau dipindahtangankan
• Adanya efisiensi manajemen dan pembagian tugas yang jelas.