Makromolekul: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com – Istilah makromolekul kerap terdengar dalam ilmu kimia. Namun, tahukah kamu apa yang dimaksud dengam makromolekul dan apa saja yang termasuk makromolekul? berikut adalah penjelasannya!

Pengertian makromolekul

Makromolekul adalah molekul yang sangat besar. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, makromolekul adalah setiap molekul yang memiliki diameter berkisar antara 100 hingga 10.000 angstrom.

Sebagai perbandingan, molekul biasa hanya memiliki diameter kurang dari 10 angstrom.

Baca juga: Molekul Unsur: Pengertian dan Contohnya

Makromolekul terdiri dari banyak atom. Dilansir dari Thought Co, makromolekul biasanya memiliki lebih dari 100 atom sebagai komponen pembantuknya.

Makromolekul memiliki sifat yang sangat berbeda dengan molekul kecilnya. Adapun, makromolekul dapat memiliki berat molekul berkisar ribuan hingga jutaan.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, makromolekul dapat memiliki mebntuk yang snagat berbeda meskipun struktur umumnya adalah rantai panjang.

Adapun, makromolekul menjalankan berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup.

Misalnya, sebagai sumber energi, materi genetik, penyimpanan energi, dan pembentuk tubuh makhluk hidup.

Baca juga: Macam-Macam Bentuk Molekul

Makromolekul yang membentuk tubuh makhluk hidup disebut sebagai makromolekul biologis. Adapun, sebagian besar makromolikul biologis terbentuk dari rantai panjang polimer.

Rantai panjang tersebut disusun dari monomer-monomer yang diikat secara kovalen.

Contoh makromolekul

Contoh makromolekul adalah:

• Monosakarida
• Disakarida
• Polisakarida
• Asam nukleat
• Protein
• Plastik
• Resin
• Karet
• Lipid
• DNA
• RNA
• Minyak
• Enzimpati
• Selulosa
• Lignin
• Kitin
• Beberapa jenis hormon.